PEMBELAJARAN SENI MUSIK ANSAMBEL PADA SISWA KELAS VII DI SMP SANTO YOSEPH DENPASAR

Isi Artikel Utama

Skolastika Natalia Kaningsi
I Gede Mawan
Putu Sandra Devindriati Kusuma

Abstrak

Sasaran pokok yang dicapai dalam pelajaran Seni Musik terutama musik ansambel adalah penanaman rasa musikalitas, mengembangkan sikap dan kemampuan berkreasi, menghargai seni, dan meningkatkan kreativitas. Proses pembelajaran musik ansambel di SMP Santo Yoseph Denpasar sangat baik dan memiliki sarana dan prasarana yang dapat mendukung pembelajaran musik ansambel. Rumusan masalah yang diangkat terkait dengan konsep pembelajaran, tahapan pembelajaran, capaian pembelajaran dan kontribusi pembelajaran musik ansambel pada kelas VII di SMP Santo Yoseph Denpasar. Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini yaitu metode ceramah, metode tanya jawab, metode demonstrasi, dan metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw. Hasil menunjukan bahwa pembelajaran musik ansambel di SMP Santo Yoseph Denpasar dibagi menjadi empat tahap yaitu tahap persiapan (preparation), tahap penyampaian (presentation), tahap pelatihan (practice) dan tahap penampilan (performance). Tahap persiapan (preparation) yaitu pendidik mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri atas silabus, modul ajar, dan materi pelajaran. Tahap penyampaian (presentation) yaitu tahapan pemberian materi kepada peserta didik untuk membantu peserta didik mendapatkan materi atau pembelajaran yang baru. Tahap pelatihan (practice) yaitu kegiatan inti dari pembelajaran dimana peserta didik berlatih dalam kelompok kecil. Tahap penampilan (presentation) yaitu tahap akhir dari pembelajaran, dimana peserta didik menampilkan pertunjukan kelompok musik ansambel.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Kaningsi, S. N. ., Mawan, I. G. ., & Kusuma, P. S. D. . (2024). PEMBELAJARAN SENI MUSIK ANSAMBEL PADA SISWA KELAS VII DI SMP SANTO YOSEPH DENPASAR. PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni, 4(2), 175–189. https://doi.org/10.59997/pensi.v4i2.4532
Bagian
Articles