EDUKASI RAGAM OLAHAN MAKANAN KAYA ANTIOKSIDAN UNTUK PENCEGAHAN DIABETES PADA ANAK

Isi Artikel Utama

Meyke Herina Syafitri
Eziah Ika Lubada
Rizky Darmawan

Abstrak

Angka kasus diabetes pada anak-anak semakin meningkat dari tahun ke tahun, yang merupakan ancaman jangka panjang terhadap kesejahteraan generasi mendatang. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan yang dimulai dari lingkungan keluarga untuk meningkatkan pola makan dan minum yang sehat, terutama yang kaya akan antioksidan. Kegiatan dimulai dengan melakukan survei lokasi dan menilai kebutuhan warga yang menjadi sasaran. Melalui diskusi dengan pihak RT dan PKK setempat, diputuskan untuk memberikan penyuluhan tentang pencegahan diabetes pada anak. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu muda. Sebelum memulai acara, peserta menjalani pemeriksaan tensi dan kadar gula darah. Edukasi kepada masyarakat disampaikan melalui presentasi yang menggunakan slide PowerPoint yang dilengkapi dengan distribusi brosur informatif untuk mempermudah pemahaman peserta. Selanjutnya, dilakukan permainan mendekorasi makanan dan minuman yang mengandung antioksidan. Kesadaran warga terhadap pentingnya mengonsumsi makanan sehat tampak meningkat, ditunjukkan oleh pertanyaan aktif warga mengenai jenis makanan dan minuman yang disarankan untuk mencegah atau menjaga kadar gula darah tidak meningkat di atas normal. Selain itu, antusiasme warga dalam mengikuti seluruh proses kegiatan pengabdian masyarakat, mulai dari awal hingga akhir, sangat tinggi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Syafitri, M. H., Lubada, E. I. ., & Darmawan, R. . (2023). EDUKASI RAGAM OLAHAN MAKANAN KAYA ANTIOKSIDAN UNTUK PENCEGAHAN DIABETES PADA ANAK. Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 109–114. https://doi.org/10.59997/awjpm.v2i2.2809
Bagian
Articles

Referensi

D. S. Tuell, E. A. Los, G. A. Ford, and W. L. Stone, “The Role of Natural Antioxidant Products That Optimize Redox Status in the Prevention and Management of Type 2 Diabetes,” Antioxidants 2023, vol. 12, p. 1139, 2023, doi: 10.3390/antiox.

I. H. Taufik, “Diabetes Melitus Pada Anak,” Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2023. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/372/bahaya-perokok-pasif (accessed Sep. 17, 2023).

CNN Indonesia, “Kasus Diabetes Anak di Kota Surabaya Alami Peningkatan,” 2023. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230217192420-20-914604/kasus-diabetes-anak-di-kota-surabaya-alami-peningkatan#:~:text=Surabaya%2C CNN Indonesia --,15-18 tahun terkena diabetes. (accessed Sep. 17, 2023).

Detikjatim, “Sebanyak 184 Anak di Surabaya Sakit Diabetes, Begini Langkah Dinkes,” 2023. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6562814/sebanyak-184-anak-di-surabaya-sakit-diabetes-begini-langkah-dinkes (accessed Sep. 17, 2023).

WHO, “Diabetes: Risks for children,” 2022. https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/diabetes-risks-for-children (accessed Sep. 17, 2023).

E. D. Cömert, B. A. Mogol, and V. Gökmen, “Relationship between color and antioxidant capacity of fruits and vegetables,” Curr. Res. Food Sci., vol. 2, pp. 1–10, 2020, doi: 10.1016/j.crfs.2019.11.001.