PERANCANGAN MERCHANDISE BERTEMAKAN TARI LEKO UNTUK ZALOUKH APPAREL
Main Article Content
Abstract
Zaloukh apparel merupakan perusahaan bisnis di bidang fashion yang berdiri pada tahun 2020. Dalam bisnis fashion pakaian tidak hanya sebatas kebutuhan, tetapi pakaian juga menjadi media untuk menunjukan image dan karakter dalam bentuk fashion. Salah satunya t-shirt, Saat ini kecenderungan masyarakat dalam membeli suatu produk, yaitu untuk mendapatkan merchandise yang ditawarkan dari brand tertentu. Merchandise merupakan jenis pernak- pernik yang sering ditemui oleh masyarakat sebagai sarana atau media untuk mengiklankan atau mempromosikan suatu perusahaan. Merchandise yang dibuat dengan bentuk berupa barang sehari-hari yang biasanya dipakai oleh pemiliknya seperti t-shirt, totebag, mug, gantungan kunci, tumbler, dan stiker . Dalam merancang merchandise memerlukan desain ilustrasi untuk menarik minat konsumen dalam membeli merchandise tersebut. Dalam perancangan ilustrasi untuk merchandise mengambil tema tradisi budaya bali yaitu Tari Leko yang merupakan tari hiburan yang mengalami perkembangan pesat di tahun 1919. Kebudayaan tari Leko dapat menjadi salah satu daya tarik wisata di Bali. Oleh sebab itu dengan mengunakan merchandise, informasi tentang kebudaya tari Leko dapat disampaikan dengan baik dan menjadi media promosi budaya yang dapat membuat rasa ingin tahu dan menggemari budaya Bali ketika masyarakat atau wisatawan berkunjung ke Bali.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights:
» Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
» The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
» The right to reproduce the article for own purposes,
» The right to self-archive the article
» The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal (Arbitrer).
References
Dinata, I. K. R. S., Swendra, C. G. R., & Sarjani, N. K. P. (2022). Penciptaan karya menggunakan ilustrasi dengan konsep analogi. AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL. 3(2), 116-112
Farisakta, Brilliant Tegar. (2022). Perancangan Buku Panduan Menggambar Karakter “Nagabonbon” Sebagai Maskot Studio Bonbin. Amarasi: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 3(02), 143-151.
I Komang, A. S., & Cokorda Gde, R. S. (2022). Perancangan mural bernuansa bali dan jepang untuk cirokoi di denpasar. Budaya ready to wear. Folio, 1(1), 19-25.
Prawiro, M. (2021). Pengertian Manjemen.
jakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung.
Susanto, T. T., Kusnadi, E., & Retno, L. (2018). Penggunaan Spanduk dan Brosur Sebagai Bahan Penunjang Media Publikasi Kegiatan. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3).
Wirawan, I. Gusti Ngurah, and I. Wayan Nuriarta. "Elemen Desain Komunikasi Visual Dalam I Ketut, D. (2008). REKONTRUKSI TARI LEKO DI DESA TUNJUK. Agem (JURNAL ILMIAH SENI TARI), 7(1), 1-1.