PERLAWANAN TERHADAP MASKULINITAS TRADISIONAL DALAM BAHASA PENAMPILAN VIDEO MUSIK VIDI “W U AT?”
DOI:
https://doi.org/10.59997/cc.v3i2.2921Keywords:
Video musik, Perlawanan, Maskulinitas tradisional, W u atAbstract
Video musik adalah sebuah upaya untuk menginterpretasikan sebuah karya seni musik ke dalam bentuk media visual sebagai media untuk mempromosikan grup musik, selingan hiburan dan bisa dijadikan sebagai alat perlawanan pada suatu hal. Maskulin merupakan sebuah bentuk konstruksi kelelakian terhadap laki-laki, dimana maskulinitas tidak dilahirkan begitu saja sebagai sifat alami, melainkan dibentuk oleh kebudayaan. Maskulinitas tradisional menganggap tinggi nilai-nilai kekuatan, kekuasaan, ketabahan, aksi, kendali, kemandirian, kepuasan diri, kesetiakawanan laki-laki dan kerja. Sementara hubungan interpersonal, kemampuan verbal, kehidupan domestik, kelembutan, komunikasi, perempuan dan anak-anak dipandang rendah. Video musik w u at? yang dirilis YouTube oleh musisis Vidi memberi warna tersendiri dalam dunia musik di Indonesia. Video musik w u at? terasa sangat kental dengan nuansa KPop (Korean Pop) baik dari aransemen lagu maupun visualnya. Apabila video musik terdahulu identik dengan penampilan musisi yang lebih mirip live performance, video musik w u at Vidi menampilkan elemen variatif, mulai dari tarian, pengambilan gambar dan tata artisitik yang menekankan pada estetika, hingga pemilihan warna-warna vibrant dalam musik videonya. Video musik w u at? dari Vidi dapat dipandang sebagai sebuah bentuk perlawanan terhadap maskulinitas tradisional dengan membedahnya melaui bahasa penampilan dalam musik video, diantaranya seting lokasi, properti, kostum, bloking aktor dan komposisi gambar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.