Balaganjur Training to Foster Young Generation Spirit in Ulian Village | Pelatihan Balaganjur untuk Menumbuhkan Semangat Generasi Muda Di Desa Ulian
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v3i4.2502Kata Kunci:
Kknt, Desa Ulian, Gamelan BalegajurAbstrak
Desa Ulian merupakan desa yang berada di plosok utara kota Bangli tepatnya di Kecamatan Kintamani. Wilayah Kintamani memiliki ciri khas tersendiri yang dikenal mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Begitu pula sebagian besar masyarakat di Desa Uian juga berprofesi sebagai petani. Kurangnya tokoh-tokoh penggerak seni di Desa Ulian, yang mungkin membuat Desa Ulian masih senjang/kurang terlihat dalam bidang kesenian khususnya dalam seni karawitan. Sehingga dari hal tersebut penulis melaksanakan Program KKNT di Desa Ulian yang bertujuan untuk memberikan wawasan lebih kepada masyarakat desa ulian serta untuk menumbuhkan semangat generasi muda melalui pelatihan baleganjur di Desa Ulian. Sehingga dari masalah yang muncul tersebut penulis memberikan pengetahuan-pengetahuan umum mengenai seni karawitan kepada masyarakat desa, khususnya dalam mempraktekan langsung tekni-teknik yang sesuai, memberikan pelatihan-pelatihan tabuh, baik seka gong dewasa maupun seka gong remaja serta penulis akan memberikan 1 tabuh garapan penulis yaitu Tabuh Baleganjur Melasti. Sehingga melalui Program KKNT ini penulis dapat mengimplementasikan ilmunya serta akan memberikan dampak positif kepada masyarakat desa ulian yaitu dapat meningkatkan kreativitas seni khususnya dalam bidang seni karawitan.
Unduhan
Referensi
Anggraini, P. M. R. (2020). Keindahan Dewi Sri sebagai Dewi Kemakmuran dan Kesuburan di Bali. Jnanasiddhanta: Jurnal Teologi Hindu, 2(1), 21–30.
Desa Ulian. (2018). Profil Desa Ulian.
Fajarwati, N. N. M., & Budiarsa, I. W. (2021). Gandrung Anyar. Jurnal IGEL: Journal Of Dance, 1(2), 12–26.
Gita, G. R. S., & Sudhana, I. K. (2023). Introduction to the Musical Composition “Tirtha Nadi” | Pengantar Karya Komposisi Karawitan “Tirtha Nadi.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(2), 75–83. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i2.151
Gunawijaya, I. W. T. (2022). Danu Kertih sebagai Upaya Pelestarian Air Danau Batur (Kajian Teo-Sosio). Jnanasiddhanta: Jurnal Teologi Hindu, 3(2), 144–154.
Praditya, D., & Partha, I. K. (2021). Creation Music Pepanggulan Ki Gepang| Tabuh Kreasi Pepanggulan Ki Gepang. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(4), 264–272.
Pratama, G. M. R., & -, S. (2023). Campuhan: A New Music Creation | Campuhan: Sebuah Musik Kreasi Baru. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(2), 92–99. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i2.149
Putu Paristha Prakasih, Hendra Santosa, I. G. Y. (2018). Tirtha Campuhan: Karya Komposisi Baru dengan Media Gamelan Semar Pagulingan. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 19(3), 113–121. https://doi.org/10.24821/resital.v19i3.2452
Santosa, H. (2018). Gamelan Banjuran, Perubahan dan Kelanjutannya. Seminar Nasional Agama, Adat, Seni Dan Sejarah Di Zaman Milenial, 135–146.
Santosa, H., Kustiyanti, D., & Satyani, I. A. W. A. (2022). Banjuran, Gamelan for Ancient Balinese Procession. Mudra Jurnal Seni Budaya, 37(1), 24–33. https://doi.org/10.31091/mudra.v37i1.1717
Saptono, Haryanto, T., & Hendro, D. (2019). Greng Sebuah Estetika Dalam Kerampakan Antara Gamelan dan Vokal. KALANGWAN Jurnal Seni Pertunjukan, 5(1), 29–38. https://doi.org/10.31091/kalangwan.v5i1.728
Sevima. (2021). Kampus Merdeka Belajar.
Teniwut, M. (2022). Teknik Pengumpulan Data Dan Metode Penelitian.
Williams, S., & Bakan, M. B. (2001). Music of Death and New Creation: Experiences in the World of Balinese Gamelan Beleganjur. Asian Music, 33(1), 127. https://doi.org/10.2307/834237
Yudarta, I. G. (2023). Sosialisasi Pogram MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). ISI Denpasar.
