Gema Duta: Experimental Musical Works | Gema Duta: Karya Musik Eksperimental

Abstrak

Gema Duta merupakan sebuah karya musik eksperimental yang mengangkat kesederhanaan instrumen dan formula musik, khususnya fokus pada penggunaan Gong dan Bumbung Pipa sebagai media utama. Karya ini lahir dari keinginan penata untuk memberikan ruang pada karakteristik unik Gong dan Bumbung Pipa, meresapi keberadaan keduanya sebagai lebih dari sekadar resonator bunyi. Secara musikal, Gema Duta mengusung pendekatan sederhana yang terinspirasi oleh instrumentarium yang minimal. Proses penciptaan melibatkan tahapan eksplorasi dan eksperimen, terutama berakar pada pengalaman sebelumnya dengan Gamelan Bali, di mana pola-pola yang sama tidak sesuai karena perbedaan karakter suara instrumen. Gema Duta mengambil inspirasi dari fenomena kecacatan akustik yang dihasilkan oleh pantulan bunyi pada suatu permukaan yang tertunda, menciptakan bunyi yang berbeda dari sumber suara aslinya, yang dikenal sebagai "Gema" atau "echoes". Karya ini berusaha mengeksplorasi dan merepresentasikan konsep Gema melalui penggunaan alat musik Gong dan Bumbung Pipa, mengadopsi ide cacatan akustik sebagai dasar eksperimentalnya. Metode penciptaan karya ini mengikuti prinsip-prinsip yang terstruktur, dengan mengadaptasi metode Pande Made Sukerta dan I Wayan Beratha. Tahapan mencakup menyusun gagasan isi, menyusun ide garapan, dan menentukan garapan, sejalan dengan prinsip-prinsip dalam penyusunan karya musik menurut Sukerta. Selain itu, penata juga menerapkan metode Beratha yang mencakup langkah-langkah seperti Nguping, Menahin, Ngalusin, dan Ngebah, yang merupakan pendekatan tradisional dalam menciptakan karya seni musik di tradisi karawitan Bali. Melalui karya ini, penata ingin memberikan pengalaman mendalam tentang karakter unik Gong dan Bumbung Pipa, serta mengajak pendengar untuk meresapi keindahan Gema dalam dimensi musik eksperimental.