Musical Composition Jurung-Jurung | Komposisi Musik Jurung-Jurung
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i2.3438Kata Kunci:
Jurung-Jurung, Teknik, Jegog Jembrana, BaliAbstrak
Artikel ini merujuk kurangnya literasi tentang gamelan Jegog Jembrana pada segi musikalitas. Dalam permainan gamelan Jegog Jembrana memiliki banyak teknik, salah satunya teknik jurung-jurung. Teknik jurung-jurung atau transisi adalah salah satu ketertarikan penata dalam mewujudkan sebuah karya baru. Jurung-jurung merupakan salah satu teknik Jegog yang berarti jenis-jenis transisi di dalam komposisi klasik dan tidak semua transisi tabuh klasik Jegog ada teknik jurung-jurung tetapi sesuai dengan komposisi klasik tabuh Jegog. Metode yang saya gunakan berdasarkan metode penciptaan menurut Alma. M Watkins yaitu eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Metode ini sangat berpengaruh dalam pembuatan komposisi ini, karena tahapan yang sederhana dan mudah dipahami. Relevansi karya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun para seniman yang ingin mengembangkan kesenian Jegog Jembrana.
Unduhan
Referensi
Absil, F. (2015). A Guide to Schillinger’s Theory of Rhythm (2nd ed.).
Adi Surya, I. G., Saptono, S., & Partha, I. K. (2022). The Process of Music Creation Kelabu | Proses Kreasi Musik “Kelabu.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 2(1), 62–70. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i1.419
Adiputra, K. A. P., & Haryanto, T. (2022). Music Composition Makules | Komposisi Musik Makules. Ghurnita Jurnal Seni Karawitan, 2(2), 86–96. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/406/460
Berndt, A., & Hähnel, T. (2010). Modelling musical dynamics. Proceedings of the 5th Audio Mostly Conference: A Conference on Interaction with Sound, 1–8. https://doi.org/10.1145/1859799.1859817
Cahyo, S. D. (2018). Notasi Musik Abad 20 dan 21 (1st ed.). Art Music Today.
Djelantik, A. A. M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar (1st ed.). Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Gusmanto, R. (2020). Modul Melodi & Rhythm. https://karawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/Modul-Melodi-Rhythm.pdf
Link, M. W. C. (2018). Contemporary Music and Its Challenges for Music Theory. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 18(1), 39–44. https://doi.org/10.15294/harmonia.v18i1.13686
Marianto, B. (2022). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (1st ed.). Permata Press.
Maršík, L. (2017). Music Harmony Analysis: Towards a Harmonic Complexity of Musical Pieces [Rigorózní práce, Univerzita Karlova, Matematicko-fyzikální fakulta]. http://hdl.handle.net/20.500.11956/92896
McAuley, J. D. (2010). Tempo and Rhythm (pp. 165–199). https://doi.org/10.1007/978-1-4419-6114-3_6
Miller, H. M. (2017). Apresiasi Musik (Sunarto, Ed.; 1st ed.). Panta Rhei Books.
Nettl, B. (1983). The Study of Ethnomusicology Twenty-nine Issues and Concepts (1st ed.). University of Illinois Press.
Rai S, I. W. (2001). Gong Antologi Pemikiran (E. B. De Rosari, Ed.; 1st ed.). Bali Mangsi.
Rembang, I. N. (1984). Sekelumit Cara-Cara Pembuatan Gamelan Bali. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Proyek Pengembangan Kesenian Bali.
Santosa, H., Saptono, & Sutirtha, I. W. (2022). I Nyoman Windha Sang Maestro Karawitan Bali (Abdul (ed.)). Penerbit Adab. http://repo.isi-dps.ac.id/5100/
Saptono, Santosa, H., & Sutritha, I. W. (2024). Struktur Musik Iringan Tari Puspanjali. Panggung: Jurnal Seni Budaya, 34(1), 58–69. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/panggung/article/view/2446
Satya, I. P. G. W. (2023). Introduction to the Contemporary Musical Composition “Life Style” | Pengantar Komposisi Musik Kontemporer “Life Style.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(2), 84–91. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i2.337
Senen, I. W. (2014). Konsep Penciptaan dalam Karawitan dalam Lokakarya Metodologi Penelitian. ISI Yogyakarta.
Sukerta, P. M. (2011). Metode Penciptaan Karya Seni (Sebuah Alternatif). ISI Press Surakarta.
Wahyuningsih, T. M., & Santoso, B. (2018). Aspek Keutuhan dalam Struktur Estetika pada Kartu Ucapan Tahun Baru Jepang. Seminar Nasional Struktural 2018, 65–75. https://doi.org/10.33810/274162