Gamelan Gong Suling for the Millennial Generation with Meguru Kuping Technique | Pembelajaran Gamelan Gong Suling Pada Generasi Milenial dengan Teknik Meguru Kuping
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i4.4013Kata Kunci:
Meguru Kuping, Gong Suling, Karawitan BaliAbstrak
Institut Seni Indonesia Denpasar telah berkomitmen kuat untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata dengan tujuan untuk memupuk rasa empati dan kepedulian terhadap berbagai isu sosial, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini dirancang tidak hanya untuk mengatasi tantangan-tantangan sosial saat ini, tetapi juga untuk membudayakan pemahaman budaya yang lebih dalam serta memperkuat karakter generasi milenial. Dengan demikian, ISI Denpasar bertujuan untuk memberdayakan mereka agar mampu mempertahankan dan mewariskan warisan budaya di tengah perubahan yang cepat akibat era digital. Dari upaya ini, muncul gagasan untuk mengembangkan proyek pelayanan masyarakat yang diselenggarakan oleh ISI Denpasar, dengan fokus utama pada pembinaan dan peningkatan rasa musikal generasi milenial. Salah satu strategi yang diusulkan adalah dengan menggunakan gamelan tradisional Gong Suling sebagai media untuk melibatkan dan menginspirasi para pemuda dalam menghargai dan melanjutkan tradisi budaya. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman budaya mereka, tetapi juga melengkapi mereka dengan keterampilan dan pandangan berharga yang diperlukan untuk menavigasi dan memberi kontribusi secara bermakna kepada masyarakat kontemporer. ISI Denpasar yakin bahwa dengan memupuk identitas budaya dan tanggung jawab yang kuat di kalangan generasi milenial melalui program seperti Kuliah Kerja Nyata dan inisiatif pelayanan masyarakat, mereka dapat efektif menjembatani kesenjangan antara tradisi dan modernitas, serta memastikan relevansi dan keberlanjutan warisan budaya yang kaya di Indonesia.
Unduhan
Referensi
Anda, A. D. M., & Barungan, N. (2021). Gamelan Gong Suling Kiriman: I Wayan Adi Sucipta, Mahasiswa PS. Seni Karawitan ISI Denpasar. Denpasar: ISI Denpasar.
Ardana, I. K. (2020). Representasi Konsep Patet dalam Tradisi Garap Gamelan Bali. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts), 21(1), 11–27. https://doi.org/https://doi.org/10.24821/resital.v21i1.4213
Aryanto, A. S. (2018). Gamelan Soepra: Konsep dan Perilaku Musikal untuk Mencapai Tujuan Pendidikan. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 1(1), 111. https://doi.org/10.31091/jomsti.v1i1.507
Cahyadi, O., & Mutiarasari, K. (2021). Penciptaan Karya Komposisi Penataan Gamelan Pelog-Salendro Untuk Aransemen Musik Sekolah. Jurnal Pendidikan Tari, 1(2), 62–75. https://doi.org/10.21009/JPT.126
Harista, A., Sompie, S. R. U. A., & Paturusi, S. D. E. (2022). Aplikasi Pembelajaran Terkait Pengenalan Alat Musik Gamelan Jawa Berbasis Android. Jurnal Teknik Informatika, 17(1), 35–42.
I Wayan Suharta, N. K. S. (2019). Jenis Dan Teknik Membuat Instrumen Suling Dalam Seni Karawitan Bali. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(3), 358–365. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.794
Kristanto, A. (2020). Urgensi Kearifan Lokal Melalui Musik Gamelan Dalam Konteks Pendidikan Seni Di Era 4.0. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 2(1), 51–58. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v2i1.39
Kusuma, I. P. B. S., Sudirga, I. K., & Putra, I. W. D. (2023). Pembelajaran Gamelan Gong Kebyar Berbasis Metode Inovatif Notasi Dingdong Pada Sekaa Gong Mredhu Kumara. PENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni, 3(2), 88–98.
Marinda, F. (2018). Pembelajaran Ekstrakurikuler Karawitan Di Sekolah Dasar Inklusi Negeri 1 Trirenggo Bantul Yogyakarta. BASIC EDUCATION, 7(19), 1–796.
Nisa, C. A. (2020). Implementasi Pembelajaran Ekstrakurikuler Gamelan pada Anak Usia Dini di TK Negeri Pembina Yogyakarta. Pendidikan Guru PAUD S-1, 9(6), 557–564.
Nursulistiyo, E. (2019). Pemanfaatan Siter, Kendang, Saron, Kenong, dan Gender sebagai media pembelajaran fisika. Jurnal Riset Dan Kajian Pendidikan Fisika, 6(1), 5–10.
Pamungkas, J. (2021). Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Budaya Lokal Gamelan Cilik pada Anak Usia Dini. ABNA: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(2), 131–151.
Pryatna, H. S. I. K. S. I. P. D. (2020). Teknik Permainan Kendang Tunggal Pada Gamelan Bali. Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar. http://repo.isi-dps.ac.id/3795/
Pryatna, I. P. D. H. S. (2020). Konsep Musikal Instrumen kendang Dalam Gamelan Gong Kebyar Bali. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 21(2), 73–84. https://doi.org/10.24821/resital.v21i2.4220
Pryatna, I. P. D., Santosa, H., & Sudirga, I. K. (2020). Permainan Kendang Bali. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 15(2), 90–100. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v15i2.2991
Purna Yasa, I. M. R., & Santosa, H. (2022). The Transformation of Wargasari’s Kidung into Composition “Wehyang” | Transformasi Kidung Wargasari ke dalam Komposisi Karawitan “Wehyang.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 2(3), 173–179. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i3.476
Ramdhan, V., & Ramliana, R. (2023). Pembelajaran Budaya melalui Media Gamelan pada Mahasiswa BIPA. JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan Dan Wawasan Kebangsaan, 2(2), 46–53. https://doi.org/10.30998/jagaddhita.v2i2.1936
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (4th ed.). Bandung: Alfabeta.
Wardani, K. S. K. (2021). Ethnosains Dalam Pembelajaran Berbasis Content Local Genius (Gamelan Bali). Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan, 20(1), 1187–1194. https://doi.org/10.30863/ekspose.v1i1.1378
Wardani, S. R. W., Nurfaizal, Y., & Baihaqi, W. M. (2021). Optimasi Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Alat Musik Gamelan Jawa Tengah. Infoman’s: Jurnal Ilmu-Ilmu Manajemen Dan Informatika, 15(1), 40–48.