The Process of Music Creation Kelabu | Proses Kreasi Musik “Kelabu”

Penulis

  • I Gede Adi Surya Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Saptono Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Ketut Partha Program Studi Seni Karawitan, ISI Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i1.419

Kata Kunci:

kelabu, pandemi covid-19, eksperimen, masker, kendang Bali.

Abstrak

Artikel ini membahas mengenai proses penciptaan karya musik “Kelabu”, yang dalam penciptaanya menggunakan tahap eksperimen dengan berorientasi pada fenomena masa kini. Fenomena masa kini yang dimaksud yaitu situasi yang bermuara pada ketidak jelasan antara pemberitaan dan kebenaran mengenai virus covid-19 yang didapat oleh masyarakat. Fenomena tersebut, kemudian menstimulus penata untuk mengggarap unsur ketidak jelasan, dimana unsur ketidak jelasan yang ingin penata garap tersebut berusaha penata cari melalui proses eksperimen dengan menerapkan penggunaan masker pada instrumen kendang Bali. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai capaian-capaian yang ditemukan dalam penggarapan karya ini, dimana hal tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi serta referensi dalam pencarian jenis musik baru yang penggarapannya berorientasi pada fenomena masa kini. Dalam penggarapan karya musik “Kelabu” penata menggunakan metode penciptaan dari Roger Sesions yang dikolaborasikan dengan metode penciptaan dari Alma M. Hawkins, sehingga didapatkan sebuah metode baru yang terdiri dari tahap inspirasi, eksplorasi, improvisasi dan eksekusi. Pada proses kreativitas penggarapan karya ini, penata menemukan karakter bunyi baru pada intrumen kendang yang tidak sejelas bunyi kendang konvensional, dimana karakter bunyi baru tersebut ditimbulkan dari efek penggunaan masker pada instrumen kendang. Karakter bunyi baru tersebut kemudian penata ekspresikan sebagai representasi dari situasi yang tidak jelas pada masa pandemi covid-19.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

A.A.M.Djelantik. (1999). Estetika: Sebuah Pengantar. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI).

Dieter Mack. (2019). Sejarah Musik Jilid 4. Pusat Musik Liturgi.

Hawkins, A. M. (2003). Creating Through Dance (Mencipta Lewat Tari terjemahan Y. Sumandiyo Hadi). In Manthili Yogyakarta.

Sugiartha. (2015). Pergulatan Idiologi dalam Penciptaan Musik Kontemporer Bali. Panggung, 25.

Kariasa, I. N., & Putra, I. W. D. (2021). Karya Karawitan Baru Manikam Nusantara. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(2), 222–229. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i2.1471

Mahardika, Komang Wira Adhi; Hendra Santosa, N. W. A. (2020). Transformasi Lagu “Kacang Dari” ke Dalam Chamber Music. Gondang: Jurnal Seni Budaya, 4(2), 96–108. https://doi.org/10.24114/gondang.v4i2.18258

Mangempis, G. M. (2017). Gita Derita Cicing Kacang Bali. Kalangwan Jurnal Seni Pertunjukan, 3.

Patricia Pahlevi Noviandri, C. H. (2016). Pengolahan Kain Perca Menjadi Sekat Peredam Suara Processing Patcwork into Sound Insulation Partion. Dinamika Kerajinan Dan Batik, 33.

Pryatna, H. S. I. K. S. I. P. D. (2020). Permainan Kendang Bali. Dewaruci, 15(2), 90–100. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v15i2.2991

Pryatna, I. P. D. H. S. (2020). Konsep Musikal Instrumen kendang Dalam Gamelang Gong Kebyar Bali. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 21(2), 73–84. https://doi.org/10.24821/resital.v21i2.4220

Satya, I. P. G. W. (2021). Introduction to the Contemporary Musical Composition “Life Style” | Pengantar Komposisi Musik Kontemporer “Life Style.” Ghurnita Jurnal Seni Karawitan, 1(2), 84–91. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/337

Sugiartha, I. G. A. (2012). Kreativitas Musik Bali Garapan Baru Perspektif Cultural Studies. Institut Seni Indonesia Denpasar.

Sukerta, P. M. (2011). Metode Penyusunan Karya Musik (Sebuah Alternatif). ISI Press Solo

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-03-07

Terbitan

Bagian

Articles