Balinese Musical Composition Surya Candra | Komposisi Karawitan Bali Surya Candra

Penulis

  • I Putu Ono Putra Program Studi Seni Karawitan, Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Putu Tiodore Adi Bawa Program Studi Seni Karawitan, Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i4.470

Kata Kunci:

Surya Candra, Karawitan, Komposisi Karawitan Bali, Gong Kebyar

Abstrak

Fenomena adalah hal yang luar biasa dalam kehidupan di dunia dan dapat terjadi setiap saat contohnya siang dan malam. Waktu siang pada saat matahari terlihat, dan malam ditandai dengan ketidakhadiran matahari di langit namun digantikan oleh kehadiran bulan. Matahari dan bulan sebagai lambang perbedaan karakter dengan adanya siang dan malam, dan dalam istilah Bali matahari dan bulan yang disebut dengan Surya Candra. Tujuan dari garapan ini adalah: mengangkat fenomena alam sebagai ide untuk dijadikan karya seni komposisi tabuh kreasi kekebyaran yang berjudul Surya Candra. Dalam mewujudkan garapan tabuh kreasi Surya Candra ini, pencipta meminjam konsep tentang proses penciptaan yang dikemukakan oleh Alma M.Hawkins karena metode ini sangat tepat dalam mewujudkan karya surya candra, metode ini  menyatakan bahwa ada tiga tahapan proses penciptaan dalam berkarya seni, yaitu tahap eksplorasi, improvisasi, dan forming. Garapan ini berbentuk sebuah tabuh kreasi kekebyaran dengan mengangkat judul Surya Candra.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ardana, I. K. (2017). Metode Penciptaan Karya-Karya Baru Karawitan Bali. In Yudiaryani, B. Pudjasworo, H. B. Prasetya, & I. W. Senen (Eds.), Karya Cipta Seni Pertunjukan (pertama, pp. 345–363). JB Publisher bekersama dengan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.

Daniswara, I. P. (2021). Megineman Sebuah Komposisi Karawitan Kreasi Baru. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(2), 134–142. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/335

Hawkins, A. M. (2003). Creating Through Dance (Mencipta Lewat Tari terjemahan Y. Sumandiyo Hadi). In Manthili Yogyakarta.

I Nyoman Kariasa. (2021). Musik Kontemporer Ngegong. GHURNITA: JURNAL SENI KARAWITAN, 1 No 1 202.

I Putu Surya Pratama Wardhana, I. G. M. D. (2 C.E.). Pengembangan Aplikasi Instrumen Gamelan Gong Kebyar Berbasis Android. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika: Janapati 4.

Kariasa, I. N., & Putra, I. W. D. (2021). Karya Karawitan Baru Manikam Nusantara. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(2), 222–229. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i2.1471

Kusuma, I. N. D. Y. N. P. H. (2021). Musical Composition of Gender Wayang “Silat Lidah” | Komposisi Musik Gender Wayang “Silat Lidah.” Ghurnita: Jurnal Seni Karawitan, 01(01), 65–72. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/311

Mohammad Rondhi. (2017). Aprisiasi seni dalam konteks pendidikan seni. Imajinasi: Jurnal Seni 11, 1.

Pryatna, H. S. I. K. S. I. P. D. (2020). Permainan Kendang Bali. Dewaruci, 15(2), 90–100. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v15i2.2991

Pryatna, I. P. D. H. S. (2020). Konsep Musikal Instrumen kendang Dalam Gamelang Gong Kebyar Bali. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 21(2), 73–84. https://doi.org/10.24821/resital.v21i2.4220

Putra, I. K. A., Komang, S. I., & Hendra, S. (2020). Gending Sekatian Desa Adat Tejakula. JOMSTI, Journal of Music Science, Technology, and Industry, 4(1), 51–68. http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/3789

Putra, I. K. A., Santosa, H., & Sudirga, I. K. (2020). The Concept of Balance at Sekati Ririg Gending in Tejakula , Buleleng Regency. HARMONIA Jurnal Arts Of Research and Education, 20(2), 183–194. https://doi.org/10.15294/harmonia.v20i2.25412

Rismandika, K. A. (2018). Popularitas Gamelan Gong Kebyar Dalam Arena Pertarungan Kekuasaan Gamelan Bali. Selonding, 13.

Saptono, Haryanto, T., & Hendro, D. (2019). Greng Sebuah Estetika Dalam Kerampakan Antara Gamelan dan Vokal. KALANGWAN Jurnal Seni Pertunjukan, 5(1), 29–38. https://doi.org/10.31091/kalangwan.v5i1.728

Sila Widhyatama. (2012). Pola imbal gamelan bali dalam kelompok musik perkusi cooperland di kota semarang. Jurnal Seni Musik 1, 1.

Sugiartha, A. (2015). Lekesan Fenomena Seni Musik Bali. ISI Denpasar.

Yasa, I. G. J. M. Y. N. P. T. A. (2021). Tabuh Lelambatan Klakat Sudhamala: A New Creative Musical Composition | Tabuh Lelambatan Klakat Sudhamala: Sebuah Komposisi Karawitan Kreasi Baru. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 01(01), 37–46. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/191

Yasa, I. K. (2018). Angsel-Angsel dalam Gong Kebyar. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(1), 85. https://doi.org/10.31091/mudra.v33i1.324

Yudarta, I. G. (2017). Tabuh Kreasi Pepanggulan Bentuk Komposisi Baru Dalam Seni Karawitan Gong Kebyar. Researchgate.Net. https://www.researchgate.net/publication/46765424_TABUH_KREASI_PEPANGGULAN_BENTUK_KOMPOSISI_BARU_DALAM_SENI_KARAWITAN_GONG_KEBYAR

Yudha, I. N., Widiantara, P., Santosa, H., & Suartaya, K. (2020). Proses Penciptaan Komposisi Karawitan Kreasi Baru Paras Paros. 8(April), 1–13. https://doi.org/10.24821/promusika.v1i1.3607

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-07-03

Terbitan

Bagian

Articles