Asta Wirat Bhumi’s Music Intrument | Gamelan Asta Wirat Bhumi

Penulis

  • Putu Tiodore Adi Bawa Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i1.888

Kata Kunci:

Musik Kreasi, Gamelan, Musik Eksperimental, Asta Wirat Bhumi

Abstrak

Penciptaan dalam seni karawitan Bali menjadi sangat menarik ketika eksplorasi terhadap alat dan ide dituangkan secara bersamaan. Proses penggarapan Asta Wirat Bhumi menggunakan teori penciptaan menurut Alma M. Hawkins yang terdiri dari tahap eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Asta Wirat Bhumi dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sebagai barungan gamelan baru dan sebagai sebuah karya musik eksperimental. Asta Wirat Bhumi sebagai barungan gamelan baru adalah sebuah hasil berproses terhadap tiga jenis gamelan Bali, yaitu Baleganjur, Jegog, dan Selonding mulai dari tahap eksplorasi, improvisasi, sampai pada proses pembentukan. Ketiga jenis gamelan tersebut dipadupadankan menjadi barungan gamelan baru dengan penataan instrument, karakter, kekhasan nada, teknik, serta patet yang berhasil dimunculkan. Sedangkan, Asta Wirat Bhumi sebagai refleksi resepsi Lontar Tutur Bhuwana Mabah sebagai ide karya musik yang dituangkan dalam barungan gamelan Asta Wirat Bhumi. Kegiatan berproses mulai dari eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan menjadi acuan dalam kerangka kerja yang disempurnakan dengan tahapan penjiwaan. Refleksi dan resepsi dipilih menjadi teknik memahami teks sebagai ide karya musik Asta Wirat Bhumi yang tertuang dalam bentuk/struktur gending dan pementasan karya. Hasil yang diperoleh berupa karya musik eksperimental “Asta Wirat Bhumi” dengan penuangan dalam barungan gamelan “Asta Wirat Bhumi” mengusung satu pesan terhadap para penikmatnya.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Artadi, I. K. (2004). Kebudayaan Spiritualis: Nilai Makna dan Martabat Kebudayaan, Dimensi Tubuh Akal Roh dan Jiwa. Denpasar: Pustaka Balipost.

Dinas Pendidikan. (2008). Kamus Bahasa Bali-Indonesia.

Jurnal Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. (1994). Seni Pertunjukan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Mardiwarsito, L. (1986). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. Ende Flores: Nusa Indonesia.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sukerta, P. M. (1998). Ensiklopedi Mini Karawitan Bali. Surakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Supanggah, R. (2002). Bothekan Karawitan I. Jakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Supanggah, R. (2009). Bothekan Karawitan II. Surakarta: ISI Press Surakarta.

Supriadi, D. (1994). Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan Iptek. Bandung: Alfabeta.

Zoetmulder, P. . (2004). Kamus Jawa Kuna-Indonesia, I, II, Terjemahan Darusuprapta dan Semeati Suprayitno. Jakarta: Gramedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-03-07

Terbitan

Bagian

Articles