Pelestarian Keramik Porselen pada Bangunan Pura di Puri Agung Satria Denpasar

Main Article Content

Ni Made Rai Sunarini
I Ketut Muka Pendet
I Wayan Suardana

Abstract

Penggunaan benda rumah tangga berupa porselen sebagai media ornamen sangat dimungkinkan karena hiasannya indah dan menarik untuk mendekorasi sebuah bentuk bangunan. Di kota Denpasar, khususnya di kalangan bangsawan atau penglingsir di Puri Satria, banyak memanfaatkan barang keramik porselen untuk menghiasi tempat suci keluarga yaitu Pura Agung Satria. Pura Agung kelihatan sangat unik, karena semua bangunannya dihiasi dengan porselen keramik Cina. Adapun pelinggih di Pura Agung Puri Satria yang memanfaatkan porselen terdapat pada pelinggih bagian utara, tengah, dan bagian selatan. Seiring dengan perubahan waktu, pemakaian piring yang awalnya dipergunakan untuk makan, beralih fungsinya sebagai hiasan pada bangunan profan maupun tempat suci seperti Pura atau Pelinggih. Saat ini, pemanfaatan porselen sebagai unsur ornamen telah berkurang jumlahnya, disamping karena pecah, juga karena faktor gaya bangunan yang berubah. Kondisi keramik porselen yang ada pada bangunan-bangunan kuno telah terlepas dari tempatnya dan hilang tanpa bekas. Jika keunikan ini dirawat dengan serius dan dipelihara dengan baik, sudah tentu akan sangat menunjang Puri Satria sebagai destinasi kunjungan wisata. Pemilik Puri mempunyai komitmen yang besar untuk melestarikan keramik porselen tersebut agar dapat terpelihara dengan baik. Keunikan ornamen porselen yang terdapat pada Pura Puri Agung Satria, perlu dikaji lebih mendalam, oleh sebab itu perlu diadakan penelitian secara holistik. Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat sebagai pengetahuan terutama berkaitan dengan pemanfaatan keramik porselen sebagai ornamen pada bangunan Puri maupun Pura.

Article Details

How to Cite
Sunarini, N. M. R., Pendet, I. K. M., & Suardana, I. W. (2021). Pelestarian Keramik Porselen pada Bangunan Pura di Puri Agung Satria Denpasar. HASTAGINA: JURNAL KRIYA DAN INDUSTRI KREATIF, 1(01), 50–57. https://doi.org/10.59997/hastagina.v1i01.64
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)