Kerajinan Gerabah Desa Pejaten: Adaptabilitas Perajin Tradisi di Era Globalisasi

Authors

  • Ida Ayu Gede Artayani

DOI:

https://doi.org/10.59997/hastagina.v1i01.72

Keywords:

Kata Kunci: Gerabah, adaptabilitas, globalisasi.

Abstract

Artikel ini mengkritisi fenomena yang berkembang pada kerajinan gerabah di Desa Pejaten pada era global. Perkembangan kerajinan gerabah menghadapi tantangan besar bersaing dengan produk modern. Menghadapi fenomena yang demikian perajin Desa Pejaten memilih tetap bertahan (survivel) dalam usaha mengembangkan seni tradisinya dan mampu menyesuaikan diri (adaftif) dalam menghadapi perubahan pasar. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui keberhasilan perajin tradisi dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan jaman. Keberhasilan mereka dengan pengembangan strategi berupa kekuatan modal budaya yang dimiliki perajin, melalui pola pewarisan dari generasi ke generasi dan melanjutkan membuat produk gerabah, dengan menjaga kolektivitas sesama perajain gerabah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, ditemukan bahwa penentu adaptabilitas dengan pola pikir positif, memiliki tekad yang kuat untuk berkembang serta pemahaman yang baik terhadap perubahan melalui proses belajar secara turun-temurun dan melakukan pengembangan bentuk dan desain pada benda gerabahnya, sehingga perajin menghasilkan karya berupa produk keramik tradisional yang berpariatif dengan desain yang menarik, unik memiliki ciri khas daerah dan sebagai pelestarian budaya tradisi dalam menghadapi persaingan di era global.

Downloads

Download data is not yet available.
Hastagina: Jurnal Kriya dan Industri Kreatif

Downloads

Published

2021-01-23

How to Cite

Artayani, I. A. G. (2021). Kerajinan Gerabah Desa Pejaten: Adaptabilitas Perajin Tradisi di Era Globalisasi. HASTAGINA: JURNAL KRIYA DAN INDUSTRI KREATIF, 1(01), 43–49. https://doi.org/10.59997/hastagina.v1i01.72