EKSISTENSI KESENIAN DRAMATARI GAMBUH DI DESA ADAT PEDUNGAN, KOTA DENPASAR SELAMA PANDEMI COVID-19

Isi Artikel Utama

Komang Ayu Tri Paramitha
I Wayan Diana Putra

Abstrak

Penelitian ini mengangkat topik tentang perkembangan kesenian Dramatari Gambuh di Desa Adat Pedungan selama pandemi Covid-19 bersama anak dari pakar kesenian Dramatari Gambuh dan kontribusinya  terhadap kesenian Dramatari Gambuh di Desa Adat Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.  Keterlibatan I Gede Geruh dalam Dramatari Gambuh di Pedungan tidak hanya sebagai seorang penari, melainkan sebagai seorang guru atau pelatih Dramatari Gambuh dan juga sebagai pengurus dalam sekaa Gambuh di Pedungan. Semua ini menunjukkan kebesaran peran dan totalnya keterlibatan I Gede Geruh dalam Dramatari Gambuh di Pedungan sebagai pengukuh dan pengokoh. Kata pengukuh digunakan untuk memposisikan I Gede Geruh sebagai seorang tokoh yang mempunyai peran penting agar nilai-nilai estetik Gambuh Pedungan tidak sampai berubah.  Pengokoh digunakan untuk memposisikan Geruh sebagai seorang figur yang ibarat pilar yang mampu membuat kesenian Dramatari Gambuh Pedungan tetap eksis ditengah-tengah perubahan nilai sosial dan budaya Bali. Kata pengokoh dimaknai sebagai seorang tokoh yang ibarat tiyang penyangga untuk menjaga “bangunan” sekaa Gambuh ini jangan sampai roboh. Kehadiran seniman ini memiliki dampak yang cukup luas terhadap kehidupan kesenian, aktivitas upacara agama dan pembangunan sosial dan budaya di Desa Adat Pedungan. Namun, di situasi pandemi Covid-19 saat ini, perkembangan Gambuh di Desa Adat Pedungan mulai jarang dipentaskan atau melakukan ngayah. Walaupun akan melakukan ngayah yang biasanya dilakukan pada pujawali nutug ketelun tumpek wayang, diharapkan para penari tetap untuk menetapkan protokol kesehatan.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Komang Ayu Tri Paramitha, & I Wayan Diana Putra. (2021). EKSISTENSI KESENIAN DRAMATARI GAMBUH DI DESA ADAT PEDUNGAN, KOTA DENPASAR SELAMA PANDEMI COVID-19 . PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni, 1(2), 73–83. https://doi.org/10.59997/pensi.v1i2.876
Bagian
Articles