REVITALISASI TEMPAT WISATA DALAM PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA DESA PLUNTURAN PONOROGO
DOI:
https://doi.org/10.59997/awjpm.v2i1.1977Kata Kunci:
Desa Plunturan, Revitalisasi, Ponorogo, WisataAbstrak
Revitalisasi di daerah Desa Plunturan Ponorogo merupakan dorongan pada pelestarian tempat wisata dan budaya sekaligus langkah dari pemberdayaan kemampuan yang ada di Desa Plunturan sebagai tempat wisata, sampai dapat memberikan pengaruh yang lebih unggul pada penyelenggaraan, perkembangan dan pemberdayaan daerah Desa Plunturan. Program yang akan dibahas dalam artikel ini yakni dari daerah shor zengon. Shor Zengon merupakan tempat yang instagrammable yang dimana pemandangan menghadap ke arah sawah dan pegunungan. Melalui kebijakan pemerintah untuk melaksanakan revitalisasi pada Shor Zengon ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan mempertahankan kawasan sebagai peluang tempat wisata. Bentuk kegiatan yang dilakukan pengabdi adalah survei, wawancara, sosialisasi, dan pembuatan desain photobooth. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pentingnya strategi pengembangan desa wisata dan pemeliharaan desa wisata melalui revitalisasi objek wisata. Pengabdian ini menghasilkan sosialisasi dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya revitalisasi objek wisata dan karya desain berupa desain photobooth.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Muizzu Nurhadi, Mohammad Rafli Kurniawan, Firda Azzahwa, Nadya Zerlinda Febrianti, Yeni Marlia Wardani

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.