Revitalisasi Sumur Gandeng Pengembangan Wisata Warisan Budaya Desa Bermi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengevaluasi upaya Pengembangan Pariwisata Warisan Budaya di Desa Bermi, Mijen, Kabupaten Demak. Tujuan dari pengembangan potensi ini adalah untuk meningkatkan pendapatan asli desa yang belum terealisasi sepenuhnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya regulasi pemerintah desa terkait wisata desa. Salah satu potensi yang telah ada sejak lama adalah Sumur Gandeng, yang dapat menjadi sumber utama pendapatan bagi Desa Bermi. Wisata religi ini memiliki tiga sumur yang memiliki karakteristik berbeda, yakni air tawar, air asin, dan air manis. Air tawar dari salah satu sumur menjadi konsumsi utama masyarakat setempat, bahkan selama musim kemarau pun sumber air tetap tersedia. Sementara itu, dua jenis air lainnya digunakan untuk pengobatan alternatif. Namun, upaya untuk mengembangkan Desa Bermi menjadi destinasi wisata Sumur Gandeng belum terorganisir dengan baik, hanya terdapat penambahan bangunan pintu gerbang masuk ke area Sumur Gandeng. Pengunjung yang datang ke Sumur Gandeng saat ini mayoritas adalah mereka yang memiliki kepentingan khusus dalam ritual, bukan sebagai pengunjung yang menikmati keindahan tempat wisata. Pengelolaan wisata desa dilakukan oleh Pemerintah Desa, dengan bantuan beberapa orang dari masyarakat yang bertugas menjaga kebersihan lingkungan sekitar Sumur Gandeng.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
I. Y. S. Ponco Suseno, "Sejarah Singkat Sumur Gandeng di Demak," Solopos.com, solo, 2023.
I. Rohmah, "Cerita Mistis Margono Kuncen Sumur Gandeng Murgan Demak, Wangsit Selendang dan Penampakan Sosok Naga," TribunJateng.com , Demak , 2021.
Inipasti, "Ritual Mandi Telanjang di Sumur Gandeng Dipercaya Bisa Dekatkan Jodoh," inipasti.com, demak , 2021.