Fabric Slashing Bag: Solusi Kreatif UMKM Fashion Kota Denpasar Mengelola Limbah Tekstil

Penulis

  • Ni Kadek Yuni Diantari Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Ni Putu Darmara Pradnya Paramita Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Ni Luh Ayu Pradnyani Utami Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Nyoman Dewi Pebryani Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Made Tiartini Muda Rahayu
  • Tjokorda Istri Ratna Cora Sudharsana Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Tjokorda Gde Abinanda Sukawati Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Anak Agung Ngurah Anom Mayun Konte Tenaya Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Gusti Bagus Priatmaka Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Wayan Dedy Prayatna Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/awjpm.v3i1.3601

Kata Kunci:

UMKM Fashion, Fabric slashing, Pelatihan, Limbah Tekstil, Pengelolaan Limbah

Abstrak

Kegiatan pengabdian dilakukan untuk menangani limbah tekstil berupa kain perca yang dihasilkan dari proses produksi produk fashion UMKM bidang fashion di kota Denpasar melalui pembuatan tas dengan teknik fabric slashing. Selain mengurangi limbah tekstil, produk fabric slashing bag ini juga sebagai sarana dalam mengekplorasi pemanfaatan limbah tekstil sekaligus meningkatkan nilai ekonomis dari limbah tekstil sehingga layak untuk dipasarkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis data mengenai dampak limbah fashion. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memperoleh tahapan yang tepat dalam pelaksanaan pengabdian dan pengolahan limbah fashion dengan kreatif dan bernilai ekonomis bagi UMKM. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui kegiatan pelatihan selama lima hari untuk memahami karakteristik limbah fashion, mengetahui langkah-langkah dalam teknik fabric slashing, menentukan desain  produk, hingga proses pengolahan kain perca menjadi produk fashion yang memiliki nilai ekonomis. UMKM Kota Denpasar di bidang fashion dalam proses produksi menghasilkan limbah tekstil berupa kain perca, jumlah perca yang dihasilkan kian meningkat seiring dengan proses produksi. Kain perca yang tidak diolah menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik UMKM bidang fashion di Kota Denpasar jika menjadi sampah atau limbah tekstil yang dapat mencemari lingkungan. Maka dari itu diperlukan kemampuan untuk mengolah kain perca agar tidak mencemari lingkungan sekaligus memiliki nilai ekonomis melalui kegiatan pelatihan kepada UMKM bidang fashion di Kota Denpasar.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-18

Cara Mengutip

Diantari, N. K. Y. ., Pradnya Paramita, N. P. D., Pradnyani Utami, N. L. A. ., Pebryani, N. D., Muda Rahayu, M. T., Sudharsana, T. I. R. C., … Prayatna, I. W. D. (2024). Fabric Slashing Bag: Solusi Kreatif UMKM Fashion Kota Denpasar Mengelola Limbah Tekstil. Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 33–38. https://doi.org/10.59997/awjpm.v3i1.3601

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

<< < 1 2 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.