Wongkula Metafora Tradisi Wayang Wong Tejakula

Authors

  • Ni Kadek Melnia Danayanti Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Made Radiawan Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v2i1.1498

Keywords:

Tari Bali, Frangipani, Mistis, Penari

Abstract

 “Wongkula” adalah judul koleksi busana Tugas Akhir bertemakan Diversity of Indonesia yang terinspirasi dari tarian yang berasal dari Desa Tejakula. Koleksi ini merupakan jenis busana ready to wear deluxe dan semi couture. Penciptaan koleksi Wongkula  menggunakan delapan tahapan yang bertajuk “Frangipani”, Tahapan – tahapan rahasia dari Seni FashionArt.  Ide pemantik ini diimplementasikan melalui gaya ungkap metafora yang akan diuraikan pada teori keyword berupa mistis, sakral, larangan, pertempuran dan penari. Keyword tersebut kemudian diolah sedemikian rupa dan diaplikasikan pada koleksi busana dengan teori estetika mencakup prinsip desain dan elemen desain yang tampak dari desain busana, detail dan pemilihan bahan sehingga terbentuk nilai keindahan dalam koleksi busana ini.  Adapun warna yang dipilih merupakan warna – warna yang berkaitan dengan konsep Wongkula. Melalui perpaduan material utama, yaitu Satin, Linen, dan Mikro. Proses pengerjaan koleksi Wongkula Tugas Akhir terdapat pada teksmo yang dibuat pada kain.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Danayanti, N. K. M., Radiawan, I. M., & Sukmadewi, I. A. K. S. (2022). Wongkula Metafora Tradisi Wayang Wong Tejakula. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 2(1), 75–83. https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v2i1.1498

Issue

Section

Articles