Anggaraksa Sidhi Gama Dhanda : Metafora Selat Bali dalam Busana Casual Feminim

Main Article Content

Luh Putu Monita Apriliani
Nyoman Dewi Pebryani
Ni Kadek Yuni Diantari

Abstract

“Anggaraksa Sidhi Gama Dhanda” adalah judul koleksi busana Tugas Akhir bertemakan Diversity of Indonesia yang terinspirasi dari cerita rakyat Bali yang memadukan look cassual dengan sentuhan feminim. Koleksi ini merupakan jenis busana ready to wear deluxe dan semi couture. Penciptaan koleksi Anggaraksa Sidhi Gama Dhanda  menggunakan delapan tahapan yang bertajuk “Frangipani”, Tahapan – tahapan rahasia dari Seni FashionArt.  Ide pemantik ini diimplementasikan melalui gaya ungkap metafora yang akan diuraikan pada teori keyword berupa laut, intan, ekor, perjudian, dan tongkat. Keyword tersebut kemudian diolah sedemikian rupa dan diaplikasikan pada koleksi busana dengan teori estetika mencakup prinsip desain dan elemen desain yang tampak dari desain busana, detail dan pemilihan bahan sehingga terbentuk nilai keindahan dalam koleksi busana ini.  Adapun warna yang dipilih merupakan warna – warna yang berkaitan dengan konsep selat Bali  yaitu transisi warna biru. Melalui perpaduan material utama, yaitu Satin, Toyobo, Tile, dan tile kaku. Proses pengerjaan koleksi Anggaraksa Sidhi Gama Dhanda  Tugas Akhir terdapat pada kain – kain yang dibentuk ruffle sehingga menambah nilai estetika busana.

Article Details

How to Cite
Apriliani, L. P. M., Pebryani, N. D., & Diantari, N. K. Y. (2022). Anggaraksa Sidhi Gama Dhanda : Metafora Selat Bali dalam Busana Casual Feminim. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 2(1), 84–91. https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v2i1.1499
Section
Articles