Abinawa Musara Ahyung: Analogi Anggrek Pensil Dalam Busana Feminine Exotic

Authors

  • Putu Asri Wardani Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Wayan Adnyana Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Nyoman Dewi Pebryani Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v3i1.2236

Keywords:

Anggrek Pensil, ready to wear, ready to weard deluxe, haute couture, frangipani

Abstract

Anggrek pensil yang memiliki nama latin papilionanthe hookeriana merupakan tanaman hias yang menyandang gelar sebagai Ratu Anggrek dan mendapat hadiah berupa “First Class Certificate” dikarenakan keindahannya yang mampu menawan para pemerintah inggris dan masyarakatnya pada tahun 1882. Tanaman yang terkenal memiliki habitat alami di Danau Dendam Tak Sudah ini menjadi ide pemantik untuk mewujudkan busana ready to wear, ready to wear deluxe dan haute couture yang kemudian dikemas dengan konsep busana Feminine Exotic yang berjudul Abinawa Musara Ahyung. Pembedahan tanaman anggrek pensil ke dalam bentuk mind mapping menghasilkan 5 kata kunci yang kemudian dapat diimplementasikan lewat teori analogi. 5 kata kunci terpilih yaitu: bergelombang, tutul ungu, halus, ungu gradasi, dan lurus. Metode penciptaan yang digunakan dalam pembuatan busana Abinawa Musara Ahyung adalan metode FRANGIPANI yang terdiri dari delapan tahapan penciptaan desain fashion yang ditulis oleh Dr. Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, tahun 2016. Hasil akhir dari rekacipta penciptaan busana Abinawa Musara Ahyung ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dalam bidang fashion.

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

Wardani, P. A. ., Adnyana, I. W., & Pebryani, N. D. (2023). Abinawa Musara Ahyung: Analogi Anggrek Pensil Dalam Busana Feminine Exotic. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 3(1), 75–85. https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v3i1.2236

Issue

Section

Articles