Ufti Segara: Analogi Larung Sembonyo Dalam Busana Bergaya Sporty Casual
Main Article Content
Abstract
Sedekah laut merupakan budaya masyarakat indonesia khususnya masyarakat yang memiliki penghasilan dari laut seperti nelayan salah satunya. Masyarakat daerah teluk Prigi memiliki tradisi sedekah laut yang diberi nama Larung Sembonyo. Tradisi Larung Sembonyo dilakukan oleh masyarakat daerah teluk tersebut sebagai wujud rasa syukur terhadap hasil laut yang telah di berikan dan sebagai pengingat akan leluhur mereka yang dimana saat masa Kerajaan Mataram melakukan perluasan daerah sepanjang pulau jawa. Larung Sembonyo merupakan ide pemantik dari koleksi busana yang berjudul “Ufti Segara”. Ufti Segara memiliki arti “Persembahan yang diberikan atau diperuntukkan kepada laut”. Perancangan desain busana memerlukan tahapan sistematis agar busana yang dihasilkan dapat terwujud sesuai dengan ide maupun konsep yang telah ditentukan. “FRANGIPANI”, The Secret Steps of Art Fashion (Frangipani, Tahapan-Tahapan Rahasia dari Seni Fesyen) oleh Ratna Cora, merupakan salah satu tahapan dalam metode penciptaan karya busana. Pada penciptaan ini juga diuraikan tentang keterkaitan antara bentuk dan makna dalam busana Ready To Wear, Ready To Wear Deluxe dan Semi Couture dengan ide pemantik. Bentuk yang muncul pada koleksi ini tampak dalam siluet, permainan warna busana, dan aplikasi dari Textile Manipulating dengan teknik penggabungan. Sedangkan makna pada koleksi ini secara garis besar adalah perpaduan antara sumber ide dengan unsur tradisional dan unsur modern yang inovatif.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.