Catus Patha Puputan Badung : Arsitektur Patung Catur Muka Sebagai Inspirasi Penciptaan Busana Dengan Berkolaborasi Di CV. Terimakasih Banyak

Main Article Content

I Putu Febryana Pratama
I Gusti Bagus Priatmaka
I Made Radiawan

Abstract

Kota Denpasar merupakan sebuah kota di Pulau Bali dan sekaligus menjadi ibu kota Provinsi Bali, Indonesia. Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong Kota Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi di Provinsi Bali . Beberapa ornamen dan fasilitas kota dilakukan untuk menunjang pertumbuhuan perekonomian di Kota Denpasar, salah satunya adalah pengembangan landmark patung catur muka Kota Denpasar . Patung catuspata atau patung empat muka merupakan landmark Kota Denpasar dengan mengambil perwujudan empat muka sebagai simbolis pemegang kekuasaan pemerintahan yang dilukiskan dalam keempat buah tangannya. Oleh karena itu penulis ingin memperkenalkan Patung Catur Muka kepada masyarakat luas melalui penciptaan busana  mempergunakan teori FRANGIPANI yaitu 8 tahapan penciptaan busana dan gaya ungkap analogi. Dari sepuluh metode tahapan FRANGIPANI hanya delapan metode penciptaan dijadikan sebagai landasan dalam penciptaan koleksi busana dengan ide pemantik tradisi mebuug-buugan kedalam tiga jenis busana meliputi ready to wear busana pria, ready to wear deluxe busana wanita, dan semi couture busana wanita. Hasil dari penciptaan busana ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam bidang fashion.

Article Details

How to Cite
Pratama, I. P. F., Priatmaka, I. G. B. ., & Radiawan, I. M. (2023). Catus Patha Puputan Badung : Arsitektur Patung Catur Muka Sebagai Inspirasi Penciptaan Busana Dengan Berkolaborasi Di CV. Terimakasih Banyak. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 3(2), 120–128. Retrieved from https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/bhumidevi/article/view/2828
Section
Articles