Ngalap Segara Tradisi Petik Laut Muncar Dalam Bentuk Busana Bergaya Feminim Romantic

Main Article Content

Ni Wayan Hanisya Devi
I Made Radiawan
Dewa Ayu Putu Leliana Sari

Abstract

Tradisi Petik Laut Muncar merupakan sebuah ungkapan rasa syukur masyarakat nelayan Muncar atas rezeki dan keselamatan yang diberikan oleh Tuhan melalui alam, khususnya laut. Penciptaan ini ditujukan untuk mewujudkan transformasi penciptaan karya busana feminim romantik, mengetahui dan memahami proses mewujudkan karya busana feminim romantik, mewujudkan bentuk karya busana feminim romantik dengan tradisi petik laut Muncar sebagai ide dalam penciptaan. Proses kreatif penciptaan menggunakan sepuluh langkah penciptaan desain fashion FRANGIPANI. Proses kreatif meliputi penggalian ide, riset, analisa elemen estetis, pengembangan desain, pembuatan sampel, singularitas produk, promosi, afirmasi branding, hingga bisnis fashion. Karya busana femimim romantic ini menghasilkan tiga karya busana yaitu ready to wear, ready to wear deluxe dan couture. Karya busana ngalap segara dibedah menggunakan mindmapping untuk mendapatkan kata kunci yang akan diaplikasikan dalam bentuk busana, diantaranya adalah, Laut, Bulan, Gitik, Nasi, dan Bunga Mawar, yang divisualisasikan dengan cara analogi. Warna biru yang di dapatkan dari menganalogikan kata kunci laut, ruffles dari analogi bulan, manik-manik berbentuk perahu merupakan visualisasi dari gitik, taburan mutiara penggambaran kata kunci nasi dan lace mawar dari kata kunci bunga mawar.

Article Details

How to Cite
Devi, N. W. H., Radiawan, I. M., & Sari, D. A. P. L. . (2023). Ngalap Segara Tradisi Petik Laut Muncar Dalam Bentuk Busana Bergaya Feminim Romantic. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 3(2), 183–191. Retrieved from https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/bhumidevi/article/view/2835
Section
Articles