Perjuangan Cinta Di Jembatan Titi Banda Dalam Busana Gaya Glamour Dan Elegant

Main Article Content

Ni Kadek Pradnyawati
I Gusti Bagus Priatmaka
Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi

Abstract

Patung Titi Banda merupakan patung ikon baru bagi kota Denpasar,  patung ini menceritakan Rama bersama dengan para kera yang akan menyelamatkan istrinya yaitu Dewi Sita. Karya ini termasuk ke dalam seni rupa, seni patung merupakan salah satu cabang seni rupa yang menghasilkan karya seni berwujud tiga dimensional. Proses perwujudannya memerlukan beberapa tahap yang sangat penting agar karya patung tersebut bisa hadir dengan wujud serta performa yang indah dan menarik. Proses tersebut diawali dengan munculnya gagasan/ide hingga sentuhan akhir untuk kepentingan kualitas karya. Penciptaan karya busana ready to wear, ready to wear deluxe dan semi couture ini, dibuat untuk mewujudkan busana yang glamour dan elegant, dengan Patung Titi Banda sebagai ide pemantik, diimplementasikan dengan teori analogi dan kata kunci yang terpilih yaitu hitam putih/poleng, lautan, segitiga, panah, emas, bulu, batu. Metode penciptaan yang digunakan yaitu terdiri dari sepuluh tahapan penciptaan “Frangipani” meliputi :  menemukan ide pemantik berdasarkan identitas budaya; melakukan riset dan sumber seni fashion; analisa estetika elemen seni fesyen; narasi ide ke dalam desain; memberikan “jiwa” atau taksu; interpretasi keunikan seni fashion; promosi koleksi final; afirmasi merek; mengarahkan produksi seni fashion; dan memperkenalkan bisnis seni fashion.

Article Details

How to Cite
Ni Kadek Pradnyawati, Priatmaka, I. G. B., & Sukmadewi, I. A. K. S. (2024). Perjuangan Cinta Di Jembatan Titi Banda Dalam Busana Gaya Glamour Dan Elegant. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 4(1), 131–139. Retrieved from https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/bhumidevi/article/view/3565
Section
Articles