Vintage Bohemain Analogi Exterior Dan Interior Eco Sanggraloka Maya Sanur Resort Spa

Authors

  • I Gusti Ayu Ray Kenanga Mandala Institut Seni Indonesia Bali
  • I Wayan Sujana Institut Seni Indonesia Bali
  • Tjokorda Gde Abinanda Sukawati Institut Seni Indonesia Bali

DOI:

https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v5i1.5897

Keywords:

Eco Sanggraloka, Konsep Arsitektur, Ramah Lingkungan

Abstract

Koleksi busana berjudul "Eco Sanggraloka," yang memadukan konsep arsitektur ke dalam seni yang dapat dikenakan. Koleksi ini dicirikan oleh penggunaan berbagai kain, termasuk linen, organza, ubin, kain perca, dan katun, untuk menciptakan desain unik yang mencerminkan estetika struktur arsitektur terkait. Penulis menekankan pentingnya orisinalitas dalam karya tersebut, menegaskan bahwa desain tersebut inovatif dan belum pernah ditiru sebelumnya, sehingga membuktikan keasliannya. Laporan ini juga membahas proses penggabungan mode dengan elemen arsitektur Maya Sanur Resort SPA, menyoroti bagaimana desain berfungsi sebagai media untuk ekspresi estetika dan eksplorasi filosofis, mengimplementasikan kesenjangan antara arsitektur, lingkungan, dan seni. menggunakan 10 tahapan frangipani untuk membantu membuat koleksi 3 karya busana yaitu Ready To Wear, Ready To Wear Deluxe, Semi Couture. Kolaborasi dengan Tudisign selama program studi independen selama 18 minggu yang berkolaborasi bersama TUDISIGN semakin meningkatkan aspek inovatif proyek tersebut, yang bertujuan untuk menghasilkan karya mode yang estetis dan unik. Metode penciptaan busana Eco Sanggraloka menggunakan metode FRANGIPANI yang terdiri dari sepuluh tahapan penciptaan desain fashion yang disusun oleh Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana.

Downloads

Published

2025-08-11

Issue

Section

Articles