Musical Creation “Jegong” | Tabuh Kreasi “Jegong”
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v3i3.2074Kata Kunci:
gamelan, jegog, gong kebar, kreasiAbstrak
Membangun suatu karya seni tentu banyak melalui proses dan tahapan, dalam hal tersebut seorang seniman maupun komposer yang menggali beberapa fenomena. Melihat fenomena yang ada, penata terpacu untuk membuat karya yang menggunakan ide dari suatu pengalaman hidup penata bermain gamelan Bali yang Penggabungan/mengkoraborasikan kedua elemen gamelan Jegog dan gamelan Gong Kebyar. Dalam bentuk pengambaran gending yaitu pengalaman hidup bermain gamelan dan berisikan struktur, motif, dan teknik dari kedua gamelan tersebut yang dijadikan bentuk tabuh kreasi yang berjudul Jegong. Tujuan dari pembuatan karya ini untuk menawarkan nuansa baru terhadap gamelan Jegog yang dikoraborasikan dengan gamelan Gong Kebyar dan melatih menunjukan jati diri penata sebagai calon seorang komposer dalam menggarap musik karawitan Bali. Karya Jegong ini menggunakan metode penciptaan karya seni yang menggunakan struktur cacah pangi yang dimana struktur ini dipergunakan untuk membuat suatu karya komposisi petegak Jegog yang ada di Kabupaten Jembrana. Untuk Mendapatkan hasil karya seni yang maksimal penata mencoba untuk menuangkan Gong Kebyar bermain dengan caranya sendiri dan Jegog bermain dengan caranya sendiri yang menjadi titik fokus dari karya yang dibuat untuk menjadi ide yang inovatif, kreatif dan tradisi.
Unduhan
Referensi
Adnyana, I. M. P. I. G. Y. H. S. (2019). Patra Dalung, Sebuah Komposisi Karawitan Bali Yang Lahir Dari Fenomena Sosial Di Desa Dalung. Kalangwan: Jurnal Seni Pertunjukan, 5(1), 61–67. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/kalangwan/article/view/670
Ardana, I Ketut. “Metode Penciptaan Karya-Karya Baru Karawitan Bali.” Institut Seni Indonesia Yogyakarta, t.t.
Bhumi, I. Made Bayu Puser; Hendra Santosa. 2019. “Pelatihan Gender Wayang Pada Generasi Muda Bali Untuk Melawan Dampak Negatif Kemajuan Teknologi.” KALANGWAN Jurnal Seni Pertunjukan 5(2):99–105. doi: https://doi.org/10.31091/kalangwan.v5i2.777.
Daniswara, I Putu. “Megineman A New Creative Musical Composition” 01, no. 02 (2021). https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i2.335
Dibya, I Wayan. KOTEKAN Dalam Musik Dan Kehidupan Bali. Denpasar: Balimangsi Foundation, Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017.
Dibia, I. W. (2020). Panca Sthiti Ngawi Sani; Metodologi Penciptaan Seni. Pusat Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Haryanto, Tri, dan Dru Hendro. “Greng Sebuah Estetika Dalam Kerampakan Antara Gamelan dan Vokal” 5 (2019). Doi: https://doi.org/10.31091/kalangwan.v5i1.728
Kariasa, I Nyoman, dan I Wayan Diana Putra. “Karya Karawitan Baru Manikam Nusantara.” Mudra Jurnal Seni Budaya 36, no. 2 (2021): 222–29. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i2.1471.
Kadek Samego, T. H. (2021). Karawitan Composition Brama Rupa | Komposisi Karawitan Brama Rupa. Ghurnita Jurnal Seni Karawitan, 01(04), 281–289. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/480
Nagara, I. Putu Purwwangsa; I. Nyoman Sudiana. 2021. “Gamelan Gender Wayang Composition ‘Sandaran Laju’ | Komposisi Gamelan Gender Wayang ‘Sandaran Laju.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 01(02):117–25. doi: https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i2.333.
Pryatna, I. P. D., Santosa, H., & Sudirga, I. K. (2020). Permainan Kendang Bali. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 15(2), 90–100. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v15i2.2991
Santosa, Hendra. 2005. Pengetahuan Multimedia Jilid 1. Denpasar.
Satya, I. Putu Gede Wira. 2023. “Introduction to the Contemporary Musical Composition ‘Life Style’ | Pengantar Komposisi Musik Kontemporer ‘Life Style.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(2):84–91. doi: https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i2.337.