Gamelan Recordings As an Archive of the Gamelan Music Movement in Bali | Rekaman Gamelan sebagai Arsip Pergerakan Musik Gamelan di Bali
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i3.3893Kata Kunci:
Rekaman, Arsip, Musik Gamelan, ObservasiAbstrak
Artikel ini mengulas peran rekaman Gamelan sebagai arsip dalam mendokumentasikan pergerakan musik gamelan di Bali. Penelitian dilakukan melalui kombinasi observasi dan wawancara untuk mendapatkan pemahaman tentang praktik dan hasil penggunaan rekaman dalam konteks budaya bali. Melalui observasi dan wawancara langsung, penelitian ini menggali berbagai perkembangan dalam teknik bermain, gaya bermain hingga bentuk komposisi dari masa ke masa. Rekaman merupakan suatu proses pengambilan suara atau gambar yang akan tersimpan dalam bentuk digital maupun analog yang memiliki tujuan sebagai arsip karya, dokumentasi, reproduksi, dan distribusi. Dalam proses perekaman sebuah karya bisa dalam bentuk audio maupun video. Arsip adalah kumpulan berbagai dokumen, catatan, atau benda lainnya yang disimpan dengan tujuan historis atau administratif. Arsip bisa berupa rekaman tertulis, audio, visual, atau digital yang merangkum berbagai informasi penting atau bernilai dalam teks dan konteks tertentu seperti sejarah, budaya dan hukum. Dangan demikian menggabungkan metode penelitian menghasilkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana rekaman berfungsi sebagai arsip pergerakan musik gamelan di Bali, serta memiliki nilai tambah terhadap pelestarian dan pengembangan budaya tradisional. Selain itu artikel ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana rekaman gamelan dapat menjadi sumber berharga dalam memahami perkembangan musik tradisional bali.
Unduhan
Referensi
Bhumi, I. M. B. P., Sudirga, I. K., & Sudirana, I. W. (2023). Pluminasi as a New Composition Method in Contemporary Music | Pluminasi Sebagai Metode Komposisi Baru Pada Karya Musik Kontemporer. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(4), 234–243. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i4.391
Gede Navio Raykin, N., & Kariasa, I. N. (2024). Development Of Karawitan Arts And Creation Of Welcome Dance In Madenan Village | Pembinaan Seni Karawitan Dan Penciptaan Iringan Tari Penyambutan Di Desa Madenan. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 4(1), 28–37. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i1.2663
Juniarta, I. N., Sudiana, I. N., & Hartini, N. P. (2022). Composition karawitan Bali “Pajegan” | Komposisi Karawitan Bali “Pajegan.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 2(1), 25–31. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i1.389
Mahendra Adi Putra, I. G., & Masyuni Sujayanthi, N. W. (2024). Karawitan Composition Atma Prasangsa | Komposisi Karawitan Atma Prasangsa. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 4(1), 11–19. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i1.2708
Mahendra, I. P. A., Santosa, H., & Hartini, N. P. (2022). Angganada: Sebuah Komposisi Karawitan Bali. Virtuoso: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 5(2), 117–124. https://doi.org/10.26740/vt.v5n2.p117-124
Mariyana, I. N. (2023). Konsep Bakti Pada Penyajian Gending-Gending Gambang di Desa Kwanji Sempidi. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(2), 126–133. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i2.306
Santosa, H. (2019). Kajian Historis Tentang Gamelan Ketug Bumi. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(1), 36–44. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i1.525
Saputra, I. N. D. (2023). Learning Karawitan Art Practice in Sidakarya Village | Pembelajaran Praktek Seni Karawitan di Desa Sidakarya. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 3(4), 357–364. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v3i4.2497