Komparasi Busana Arca Harihara Era Majapahit: Koleksi Museum Nasional Jakarta, Pusat Informasi Majapahit Trowulan, dan Museum Anjuk Ladang Nganjuk

Authors

  • Waridah Muthi’ah Program Studi Doktor Ilmu Seni Rupa dan Desain, FSRD, ITB
  • Agus Sachari Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB
  • Pindi Setiawan Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB
  • Ahmad Haldani Destiarman Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB

DOI:

https://doi.org/10.59997/hastagina.v1i01.69

Keywords:

Arca, Busana, Harihara, Majapahit, Studi Komparatif

Abstract

Arca era Klasik di Nusantara merupakan sumber pengetahuan mengenai kondisi masyarakat pada masa tersebut. Dalam penggambaran busana pada arca dari era Klasik Akhir (abad ke-13 hingga ke-15 M) di Jawa, khususnya pada arca pendharmaan raja, tampak kesejajaran antara gaya busana yang dikenakan raja dengan para dewa, yakni pada bentuk, jenis, serta penggunaan simbol-simbol yang merupakan atribut dewa, khususnya Trimurti. Jika dikaitkan dengan prinsip kesejajaran mikrokosmos dan makrokosmos dalam masyarakat Jawa, hal ini merupakan representasi konsep dewaraja, yakni menyejajarkan sang pemakai dengan sifat atau kedudukan dewa tertentu. Penggambaran raja dalam atribut dewa juga dapat dihubungkan dengan fungsi busana sebagai upaya untuk mengukuhkan status raja dalam masyarakat. Pada era Majapahit, terdapat sebuah fenomena dalam arca perwujudan, yakni menghadirkan Wisnu dan Siwa dalam satu tubuh yang dikenal sebagai Harihara. Meski kultus Harihara merupakan hal yang jarang ditemukan di Indonesia, pada era ini ditemukan beberapa penggambaran Harihara dalam arca perwujudan raja maupun arca dewa. Akan tetapi, walaupun penggambaran dewa dan raja diatur dalam kanon Silpasastra dan Manasara, penggambaran atribut kedewaan dalam arca-arca tersebut memperlihatkan variasi, khususnya pada busana. Penelitian ini difokuskan untuk membahas variasi elemen busana dan atribut kedewaan pada empat arca Harihara yang ditemukan di Majapahit, yakni arca Harihara Simping, Harihara Kembar, dan Harihara Sekaran. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan ikonografis.

Downloads

Download data is not yet available.
Hastagina: Jurnal Kriya dan Industri Kreatif

Downloads

Published

2021-01-14

How to Cite

Muthi’ah, W., Sachari, A., Setiawan, P., & Destiarman, A. H. (2021). Komparasi Busana Arca Harihara Era Majapahit: Koleksi Museum Nasional Jakarta, Pusat Informasi Majapahit Trowulan, dan Museum Anjuk Ladang Nganjuk. HASTAGINA: JURNAL KRIYA DAN INDUSTRI KREATIF, 1(01), 18–25. https://doi.org/10.59997/hastagina.v1i01.69