Pengembangan Desain Motif Batik Babon Angrem Dikombinasikan Motif Topeng Panji Bekonang

Main Article Content

Nathaly Efata Prasetyo
Setyawan Setyawan

Abstract

Hilangnya cerita dan ciri khas Batik Bekonang akibat munculnya teknologi dan kemajuan zaman menjadi inspirasi dalam pembuatan perancangan ini. Menampilkan pengembangan desain batik Bekonang dengan motif keraton Babon Angrem dan motif alam kupu-kupu. Dipadukan motif terinspirasi Topeng Panji Bekonang, yang juga mengalami dampak dari kemajuan zaman, menjadi ide perancangan. Tujuan pengembangan desain perancangan ini agar dengan hadirnya teknologi di zaman yang semakin modern tidak menyebabkan hilangnya nilai-nilai budaya dari sebuah karya seni tetapi sebagai bentuk pelestarian budaya tanpa meninggalkan nilai didalamnya. Untuk mencapai tujuan dari perancangan, menggunakan teori desain Bram Palgunadi yang terdiri dari tiga tahap proses metode desain, yaitu proses eksplorasi, proses ekstraksi, dan titik terminasi. (1) Proses Eksplorasi, proses analisis merupakan pendalaman atas sejumlah hal berkaitan dengan permasalahan yang ada. (2) Proses Ekstraksi, proses pengerucutan dan pembuatan kesimpulan. (3) Titik Terminasi, proses perencanaan kegiatan (planning), evaluasi (evaluation), melihat kembali (review), dan presentasi. Tahap proses tersebut dijabarkan dalam empat langkah operasional, yaitu; studi kelayakan desain, analisis aspek desain dan penyusunan konsep, penjabaran dan pembuatan desain, dan terakhir proses test produk. Hasil perancangan ini berupa desain motif Batik Bekonang Babon Angrem dipadukan dengan motif terinspirasi Topeng Panji Bekonang. Produk tersebut dijadikan busana dress untuk wanita berusia 19-27 tahun. Menggunakan teknik batik tulis dengan pewarnaan colet remasol. Bahannya berupa kain katun jepang.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Prasetyo, N. E., & Setyawan, S. (2023). Pengembangan Desain Motif Batik Babon Angrem Dikombinasikan Motif Topeng Panji Bekonang. HASTAGINA: JURNAL KRIYA DAN INDUSTRI KREATIF, 3(02), 154–164. https://doi.org/10.59997/hastagina.v3i02.2765
Section
Articles