Tumpek Wariga dalam Ekspresi Kriya Logam

Authors

  • I Gde Suryawan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Dharma Acarya, IHDN Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/hastagina.v1i01.71

Keywords:

Tumpek Wariga, Ekspresi, Kriya Logam

Abstract

Rusaknya tatanan ekologis disebabkan oleh hilangnya rasa memiliki. Alam dipandang sebagai sesuatu yang terpisah. Kehidupan manusia dewasa ini yang cendrung berorientasi pada materialistis, berpengaruh pada merosotnya nilai-nilai moral. Hal ini berpengaruh negatif terhadap lingkungan alam secara keseluruhan, meskipun kita mempunyai nilai-nilai luhur yang telah diwariskan nenek moyang. Tentang tata cara bagaimana menghargai makhluk ciptaan Tuhan, yang terejewantahkan dalam kearifan lokal masyarakat Bali salah satunya Tumpek Wariga. Secara umum Tumpek Wariga dipahami sebagai hari pemujaan kepada Sang Hyang Sangkara, manifestasi Tuhan sebagai penguasa tumbuh-tumbuhan. Melalui Tumpek Wariga masyarakat Bali mengekspresikan rasa syukur kepada Tuhan atas diciptakannya tumbuh-tumbuhan untuk kesejahteraan manusia. Ide dasar penciptaan karya ini, terinspirasi dari melihat berbagai gejala-gejala eksploitasi alam khususnya tumbuh-tumbuhan secara berlebihan berdampak terhadap terjadinya disharmoni pada alam ini. Tumpek Wariga yang dipahami sebagai pelestarian tumbuh-tumbuhan dianggap sangat tepat sebagai tema. Formulasi dari tema ini yaitu tentang tata nilai Tumpek Wariga dan tumbuh-tumbuhan dijadikan objek visual karya. Tema ini divisualisasikan ke dalam karya seni kriya logam, yang diwujudkan ke dalam bentuk karya tiga dimensional. Menggunakan bahan logam dengan teknik cor, sehingga menghasilkan karya kriya ekspresi yang mencerminkan identitas pribadi dan memiliki nilai kebaruan dalam menciptakan karya seni kriya.

Downloads

Download data is not yet available.
Hastagina: Jurnal Kriya dan Industri Kreatif

Downloads

Published

2021-01-15

How to Cite

Suryawan, I. G. (2021). Tumpek Wariga dalam Ekspresi Kriya Logam. HASTAGINA: JURNAL KRIYA DAN INDUSTRI KREATIF, 1(01), 33–42. https://doi.org/10.59997/hastagina.v1i01.71