LITERASI PROGRAM TALKSHOW MECANDETAN DAN SARASASTRA DI YAYASAN JANAHITA MANDALA UBUD
Isi Artikel Utama
Abstrak
Yayasan Janahita Mandala Ubud sebagai sebuah “Yayasan” didirikan oleh Bapak Drs. Tjokorda Gde Putra Sukawati dan Bapak Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si pada penghujung Tahun 2020. Dalam usaha melestarikan, memajukan serta menguatkan dan mengaktualisasi nilai-nilai kearifan lokal yang bernafaskan Kebudayaan Bali. Yayasan Janahita Mandala Ubud memiliki enam program acara yaitu Mecandetan (acara talkshow bertema gamelan/karawitan Bali),Wadhu Wakya (acara talkshow bertema perempuan), Reka Jana (acara mesatua anak-anak), Masolah (acara talkshow tentang tarian Bali), Sarasastra (diskusi kesusastraan Bali) dan Bincang Santai. Acara Mecandetan dan Sarasastra rutin dilakukan setiap bulannya. Output dari program ini berupa buku hasil dari pemikiran para seniman dan budayawan. Rumusan masalah yang terdapat dalam magang/praktik kerja ini adalah mengenai Bagaimana penerapan Literasi Program Talkshow Mecandetan dan Sarasastra di Yayasan Janahita Mandala Ubud, Tahapan apa saja yang dilakukan dalam proses pelaksanaan Literasi Program Talkshow Mecandetan dan Sarasastra, Apa tujuan pelaksanaan Aktivitas Literasi Literasi Program Talkshow Mecandetan dan Sarasastra. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program magang/prakrik kerja di Yayasan Janahita Mandala ubud yaitu metode observasi, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil dari program magang/praktik kerja di Yayasan Janahita Mandala Ubud memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa prodi pendidikan seni pertunjukan, selain menjadi tenaga pendidik yang profesional juga mampu membuat modul sumber literasi bahan ajar disekolah.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.