PENDIDIKAN SENI SEBAGAI ALAT PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN BUDAYA BATIK DI SMK NEGERI 4 PALANGKARAYA
DOI:
https://doi.org/10.59997/pensi.v5i1.5720Kata Kunci:
Pendidikan Seni, Pelestari Budaya dan BatikAbstrak
Pendidikan seni memiliki peran strategis dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal seperti batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pendidikan seni di SMK Negeri 4 Palangkaraya dapat digunakan sebagai wadah untuk pelestarian dan pengembangan budaya batik. Penelitian ini menggunakan metodologi studi kasus yang dipadukan dengan metode deskriptif kualitatif. Analisis dokumen pembelajaran, wawancara guru dan siswa, serta observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil SMK Negeri 4 Palangkaraya dengan penekanan pada mata pelajaran batik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran seni di SMK tidak hanya mengenalkan teknik pembuatan batik, tetapi juga menyisipkan nilai-nilai budaya, sejarah, dan filosofi batik kepada siswa. Selain itu, keterlibatan siswa dalam kegiatan praktik langsung dan proyek berbasis komunitas menjadi faktor penting dalam mengembangkan potensi inovasi mereka terhadap desain batik kontemporer. Dengan demikian, pendidikan seni di SMK menjadi instrumen penting dalam menjaga keberlanjutan budaya batik sekaligus meningkatkan kreativitas siswa.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
