NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT BRAHMANA KELING

Isi Artikel Utama

Kadek Ayu Puspa Sri Astuti
Ni Made Dian Widiastuti

Abstrak

Krisis moral di Indonesia yang semakin hari pelik dirasakan membuat kekhawatiran bagi semua masyarakat. Krisis moral ini dapat dibuktikan dengan marak terjadinya kasus bully, kekerasan, korupsi dan banyak lagi. Penanaman nilai moral atau pendidikan karakter dapat dilakukan melalui proses pendidikan. Pendidikan tidak hanya dapat dilakukan dilingkup sekolah saja dengan duduk dan mendengarkan penjelasan guru, namun pendidikan juga dapat dilakukan dengan mendengarkan cerita-cerita daerah, berdrama, melalui permainan, rekreasi dan banyak lagi. Di Bali  khususnya, terdapat banyak permainan, cerita rakyat, pementasan, yang dapat dipergunakan sebagi media penanaman pendidikan karakter secara tidak langsung. Cerita rakyat Brahmana Keling  menjadi salah satu contoh, dalam cerita Brahmana Keling  terdapat sangat banyak nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diajarkan kepada anak-anak, bahkan orang dewasa. Diantara banyaknya cerita rakyat yang ada di daerah Bali , cerita Brahmana Keling  dipilih karena, cerita ini asal usul dan keberadaanya sudah jelas, selain itu cerita Brahmana Keling lumrah dipentaskan pada saat upacara agama, melalui pementasan cerita tersebut secara tidak langsung penonton menyimak dan mendapatkan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam pementasan Brahmana Keling, atau lebih lumrah disebut dengan Dalem Sidakarya. Tulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Melalui analisis nilai-nilai dalam cerita rakyat Brahmana Keling  diharapkan mampu untuk memberikan pendidikan khususnya karakter dan moral yang menjadi salah satu kekhawatiran bagi masyarakat belakangan ini.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Kadek Ayu Puspa Sri Astuti, & Ni Made Dian Widiastuti. (2021). NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT BRAHMANA KELING. PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni, 1(2), 84–90. https://doi.org/10.59997/pensi.v1i2.877
Bagian
Articles