Musical Composition "Sedimentasi" | Komposisi Karawitan "Sedimentasi"
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i1.148Kata Kunci:
Sedimentasi, kontemporer, Gong Kebyar, Joged BumbungAbstrak
Sedimentasi adalah proses pembentukan batuan sedimen yang berasal dari pengendapan larutan kimia dan pengendapan aktivitas organisme tertentu, batuan sedimen juga terbentuk dari proses pengendapan pada beberapa komponen abiotik yang ada di lingkungan seperti halnya tanah dan juga pasir. Sedimentasi mengalami tiga proses, ketiga proses tersebut direalisasikan kedalam struktur yang terdiri dari tiga bagian dalam garapan karawitan sedimentasi. Karya karawitan Sedimentasi menggunakan media ungkap barungan gamelan Gong Kebyar, yaitu Pemade pengumbang, Pemade pengisep, Kantil pengumbang, dan sebagian dari barungan gamelan Joged Bumbung, yaitu Rindik pengumbang, Rindik pengisep, dan Kantil pengumbang yang terbuat dari bambu. Garapan ini mengacu pada unsur-unsur musikal seperti melodi, ritme, tempo, dinamika, dan harmoni. Karya karawitan Sedimentasi disajikan secara konser, didukung oleh 3 orang penabuh termasuk penata, dipentaskan di sanggar Siwer Manis, berlokasi di Banjar samu, Singapadu Kaler, Sukawati, Gianyar. Penabuh atau pemain dibagi sesuai keahliannya, yaitu penabuh pertama memainkan Instrumen Pemade pengumbang dan Rindik pengumbang secara bergantian, penabuh kedua memainkan instrumen Pemade pengisep dan Rindik pengisep, dan penabuh ketiga memainkan instrumen Kantil pengumbang dan Kantil bambu pengumbang.
Unduhan
Referensi
A.A.M.Djelantik. 1999. Estetika: Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI).
Arya Sugiartha. 2012. Kreatifitas Musik Bali Garapan Baru Perspektif Cultural Studies. Denpasar: UPT Penerbitan ISI Denpasar.
Bandem, I Made. 2013. Gamelan Bali Diatas Panggung Sejarah. Denpasar: BP. STIKOM BALI.
Garwa, I Ketut. 2009. Buku Ajar Komposisi Karawitan IV. Denpasar: Institut Seni Indonesia.
Hardjana, Suka. 2011. Corat-Coret Musik Kontemporer Dulu Dan Kini. Jakarta: Ford Foundation.
Hawkins, Alma M. 2003. Mencipta Lewat Tari. Terj. Y. Sumandiyo Hadi. Yogyakarta: Manthili.
Kariasa, I Nyoman. 2012. “Deskripsi Karya Seni "Gamelan Tajen” Fenomena Sosial Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan.” Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Levine, Victoria Lindsay. 2001. “Joged Bumbung: Rindik Music.” ProQuest 45(3): 43.
Santosa, Hendra; Saptono. 2016. “Gamelan Sistem Sepuluh Nada Dalam Satu Gembyang Untuk Olah Kreativitas Karawitan Bali.” Pantun 1(2): 85–96. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/pantun/article/view/747.
Stepputat, Kendra. 2006. “Nice ‘n’ Easy: The Balinese Gamelan Rindik: Its Music, Musicians, and Value as Tourist Art.” Asian Music 37(2): 84–121.
Surjono, Sugeng Sapto. 2017. Sedimentologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.