Sindhenan Gending Budheng-Budheng Laras Pelog Pathet Nem Kendhangan Semang Alit

Penulis

  • Entin Sholichah nstitut Seni IndonesiaYogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v5i1.5190

Kata Kunci:

sindhenan, gamelan, budheng-budheng

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Sindhenan Gending Budheng-Budheng Laras Pelog Pathet Nem Kendhangan Semang Alit” merupakan salah satu metode dalam menggarap gending lirihan yang difokuskan pada analisis sindhenan. Budheng-Budheng merupakan salah satu dari sekian banyak gending ageng gaya Yogyakarta yang sangat jarang disajikan di kalangan masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sindhenan pada gending Budheng-Budheng serta mewujudkan dalam bentuk karya tulis maupun karya dalam bentuk sajian guna sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan masa perkuliahan. Adapun penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode dekskriptif analisis yang berarti mendeskripsikan dan menganalisis sindhenan pada Gending Budheng-Budheng Laras Pelog Pathet Nem Kendhangan Semang Alit yang melalui beberapa langkah-langkah yang bertahap, diantaranya: rancangan karya seni, pengumpulan data dan proses penggarapan. Gending ini merupakan bahan mentah yang harus diolah terlebih dahulu sebelum disajikan. Adapun manfaatnya, yaitu sebagai wujud apresiasi dalam mendokumentasikan dan mengembangkan gending-gending tradisional, sehingga menambah perbendaharaan sindhenan pada gending lirihan gaya Yogyakarta.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Cahyani, Y. (2020). Sindhenan Gendhing Eneng-Eneng Laras Pelog Pathet Barang.

Hastanto, S. (2006). Konsep Pathet Dalam Karawitan Jawa. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film.

Isnaini, R. S. (2021). Cengkok Sindhenan Inggah Gendhing Onang-Onang Laras Pelog Patet Nem Irama Rangkep Versi Nyi Mas Wedana Marduraras.

Karahinan, W. (1991). Gendhing-Gendhing Mtaraman Gaya Yogyakarta dan Cara Menabuh Jilid 1. KHP Kridha Mardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Martopangrawit. (1975). Pengetahuan Karawitan I. Proyek Pengembangan IKI ASKI Surakarta.

Padmosoekotjo. (1960). Ngengrengan Kasusastran Djawa II. Hien Hoo Sing.

Pradjapangrawit, R. N. (1990). Serat Sujarah Utawi Riwayating Gamelan Wedhapradangga (Serat Saking Gotek). STSI Surakarta.

Pudyasmara, K. (2020). Sindhenan Gendhing Kuwung-Kuwung Laras Slendro Pathet Manyura Kendhangan Candra.

Sabdo Aji, A., & Suyoto. (2019). Konsep Mandheg dalam Karawitan Gaya Surakarta. Resital, 20, 81–95.

Supanggah, R. (2009). Bothekan Karawitan II (Waridi, Ed.). ISI Press Surakarta.

Supanggah Rahayu. (2009). Bothekan 1. ISI Press Surakarta.

Suraji. (2005). Sindhenan Gaya Surakarta. Program Pascasarjan Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta.

Tim Penyusun. (1975). Tuntunan Sinden Dasar (Sugiyarto, Godjali, Martopangrawit, & Prawotosaputro, Eds.). Kantor Wilayah DEP P dan K Provinsi Jawa Tengah .

Widodo. (2017). Konsep Laras dalam Karawitan Jawa Disertasi Program Doktor Penciptaan dan Pengkajian Seni Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Diterbitkan

2025-06-30

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.