Warung Kerek: Problematika Warung Makan Unik Di Tengah Kota Metropolitan Dalam Fotografi Dokumenter

Penulis

  • Indra Dwi Prasetyo Institut Seni Indonesia Yogyakarta
  • Tegar Prayuda Institut Seni Indonesia Yogyakarta
  • Aji Susanto Anom Purnomo Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59997/rjf.v4i2.3621

Kata Kunci:

warung kerek, fotografi, dokumenter

Abstrak

Jakarta dalam citranya selalu menampilkan kemewahan dan kemegahan seperti layaknya identitas dari Ibukota. Dibalik kemegahannya, Jakarta memiliki beberapa tempat yang berbanding terbalik dengan citra yang Jakarta berikan di setiap sudutnya. Salah satu tempat tersebut ialah warung kerek yang merupakan deretan warung makan unik yang berdiri di pinggir Kali Mampang, Poncol, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Proyek fotografi kali ini akan menggunakan pendekatan fotografi dokumenter. Penggunaan fotografi dokumenter dalam merekam aktivitas warung kerek ini menjadi suatu hal yang baru serta menarik, mengingat keunikan dan ancaman yang bisa kapan saja terjadi pada warung makan tersebut. Fotografi dokumenter adalah metode untuk menyampaikan pandangan, gambaran, dan ide fotografer dalam memandang suatu hal, yang kemudian disajikan dengan narasi agar pesan yang diangkat dapat sampai kepada penonton. Pendekatan fotografi dokumenter dalam penciptaan karya ini dirasa akan menjadi suatu hal yang sangat tepat, mengingat terdapat pesan awareness yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca lewat artikel ini. Metode penciptaan disini dibagi dalam beberapa tahap mulai dari observasi, eksplorasi, dan perwujudan karya. Juga EDFAT sebagai landasan teori yang digunakan pada proyek fotografi dokumenter ini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Diah Soelistyarini, T. (2013). Pedoman Penyusunan Tinjauan Pustaka Penelitian Dan Penulisan Ilmiah. FIB UNAIR, Surabaya.

Gede, D., Yasa, P., Sn, S., & Sn, M. (2022). Foto Dokumenter Karya Rio Helmi Dalam Kajian Estetika. In Online) SENADA (Vol. 5). http://senada.idbbali.ac.id

Hasanah, H. (2016). Teknik-teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). In Jurnal at-Taqaddum), Juli (Vol.8 No.1)

Ismawati, N. (2020). Cerutu Rizona Temanggung Dalam Fotografi Dokumenter. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

Mutiara Sari, N. (2015). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dengan Metode Eksplorasi. In Jurnal Alphamath (Vol. 1) https://doi.org/10.30595/alphamath.v1i1. 206

Prasetyo, Andry. 2015. Fotografi Dokumenter: Representasi Cerminan Masa Depan. Jurnal Layar Vol.1 No.1.(hlm.33). Bandung: ISBI Bandung

Setiyanto, Irwandi. 2017. Foto Dokumenter Bengkel Andong Mbah Musiran: Penerapan Dan Tinjauan Metode EDFAT Dalam Penciptaan Karya Fotografi. Jurnal Rekam (Vol.13 No.1 (hlm.32). Yogyakarta: ISI Yogyakarta.

Taryana, A., Rifa, M., Mahmudi, E., & Bekti, H. (2022). Analisis Kesiapsiagaan Bencana Banjir Di Jakarta. In Jurnal Administrasi Negara), Februari (Vol. 13).

Taufik, M., & Wikan Setyanto, D. (2017). Perancangan Fotografi Esai “Semarang City By The Sea” Dengan Pendekatan EDFAT. (Vol. 03).

Wati, A. (2018). Keterikatan Tempat Bermukim Pada Pemukiman Kumuh Di Manggarai, Jakarta-Selatan. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 17(1), 1–10. https://doi.org/10.35760/dk.2018.v17i1.1 921.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-26

Cara Mengutip

Prasetyo, I. D., Prayuda, T., & Purnomo, A. S. A. (2024). Warung Kerek: Problematika Warung Makan Unik Di Tengah Kota Metropolitan Dalam Fotografi Dokumenter. Retina Jurnal Fotografi, 4(2), 304–311. https://doi.org/10.59997/rjf.v4i2.3621

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama