Visualisasi Busana Macan Studio
Inspirasi Budaya Berpakaian Bali Dalam Fotografi Bali Kuno
DOI:
https://doi.org/10.59997/rjf.v5i2.5275Kata Kunci:
busana macan studio, budaya berpakaian bali, fotografi bali kunoAbstrak
Macan Studio merupakan sebuah studio kreatif di bidang fashion yang berfokus pada menghasilkan busana dengan desain unik, nyentrik, dan memiliki daya tarik visual yang kuat. Setiap karya mereka dirancang untuk mencuri perhatian melalui penggunaan warna, motif, potongan, dan siluet yang unik, nyentrik, dan absurd. Berawal di Pulau Bali, Macan Studio memadukan ide-ide kreatif yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari para pendirinya, Ican dan Manda, di pulau yang kaya budaya ini. Elemen seni tradisional Bali seperti pakaian adat, tarian, musik, dan upacara adat memberikan pengaruh besar terhadap karya-karya mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan karya fotografi yang inovatif dan menarik dengan memadukan busana khas Macan Studio dengan gaya berpakaian tradisional Bali dan juga mengambil estetika fotografi Bali kuno. Mengambil elemen visual dari masa lampau, karya ini menghadirkan interpretasi modern yang menggambarkan suasana Bali tradisional dalam konteks kontemporer. Melalui pendekatan fotografi konseptual, karya ini diharapkan mampu membawa kita seolah menelusuri kembali sebuah suasana Bali di masa lampau, namun dengan sentuhan modern dari busana kontemporer.
Unduhan
Referensi
Sedana, I Gede Artha, 2015, Busana Tari Bali Dalam Fashion Photography, Skripsi, Fotografi, Fakultas Seni Media dan Rekam, ISI Yogyakarta, Yogyakarta.
Fakultas Film dan Televisi 2023, Jurnal Imaji, Institut Kesenian Jakarta. ISSN (Print): 1907–3097. E-ISSN (Online): 2775–6033. DOI: 10.52290.
Nababan, Chintya Mei Sony et al. 2023, "Etika Berbusana di Kalangan Generasi Muda", Jurnal Ilmiah Multidisiplin, vol. 1, no. 11.
Soeprapto Soedjono, S & Irwandi, I (ed.) 2019, Bersama Menyigi dan Meneroka: Fotografi, Media, dan Seni, Badan Penerbit ISI Yogyakarta, Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jeremy Angus Fadjarai, Anis Raharjo, I Made Adi Dharmawan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.