KAJIAN SEMIOTIKA PADA MEDIA PROMOSI BILLBOARD FESYEN PREPPSTUDIO
Main Article Content
Abstract
Billboard merupakan salah satu media promosi yang digunakan untuk mempromosikan produk / jasa sekaligus menarik perhatian masyarakat. Billboard yang digunakan sebagai objek penelitian adalah billboard Preppstudio “Siap Menjadi Brand Fashion Pria Nomor 1 di Indonesia” yang dibintangi olehinfluencer Arief Muhammad. Hal ini tertarik untuk diteliti karena billboard ini memiliki konsep yang unik dan menarik yakni menggunakan konsep iklan kampanye politik untuk mempromosikan kembali Preppstudio. Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk mengkaji elemen-elemen visual pada billboard Preppstudio sekaligus mencari makna dari billboard Preppstudio dalam bidang desain komunikasi visual. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika, tahapan penelitian yang akan digunakan adalah menguraikan elemen visual, mengungkap makna iklan melalui teori semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya elemen visual dalam billboard Preppstudio yakni ilustrasi foto pada Arief Muhammad dan ilustrasi digital pada bendera merah putih, tipografi dengan bentuk sans serif, warna desain yang di dominasi oleh warna merah dan putih, dan layout yang memiliki urutan baca dari atas hingga ke bawah. Makna denotasi dalam billboard Preppstudio adalah menggambarkan wajah Arief Muhammad dengan latar belakang bendera merah-putih serta teks “Siap Menjadi Brand Fashion Pria Nomor 1 di Indonesia”. Makna konotasi yang ditampilkan dalam penelitian ini adalah Arief Muhammad dengan berani berjanji akan menjadikan Preppstudio menjadi brand fesyen nomor satu di Indonesia secara bersungguh-sungguh dan membangkitkan keunggulan produk Indonesia.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights:
» Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
» The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
» The right to reproduce the article for own purposes,
» The right to self-archive the article
» The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal (Arbitrer).
References
Anggraini. S, Lia & Kirana Nathalia. (2018), Desain Komunikasi Visual : Dasar-Dasar Panduan untuk Pemula, Nuansa, Bandung.
Atikasari, C. D. (2015), Perancangan Media Promosi Visual Kue Kering “Dua Bintang” Ungran dengan Penerapan Konsep Bauran Media, Tugas Akhir Sarjana Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Handayani, A. T. (2014), Representasi Eksploitasi Anak dalam Iklan ( Studi Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Iklan 3 Indie+ ), Skripsi Sarjana Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Nuriarta, I Wayan. (2020), Ideologi Visual Kartun : Kajian Semiotika Kartun Politik, Pusat Penelitian LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar, Denpasar.
Prastowo, Andi. (2016), Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian, Ar-Ruzz Media, Jogjakarta.
Rustan, Surianto. (2009), Layout : Dasar dan Penerapannya, Gramedia Pustaka, Jakarta.
Suprapto, Andi. (2016), Ada Mitos dalam DKV (Desain Komunikasi Visual), PT. Lintas Kreasi Imaji, Jakarta.
Wijaya, P. Y. (1999), Tipografi dalam Desain Komunikasi Visual, dalam Nirmana, Jurnal Desain Komunikasi Visual, I/01, Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Winissa, Annelies & Fadillah Adil. (2014), Tinjauan Atas Efektifitas Pemasangan Iklan Media Luar Ruang, Skripsi Sarjana Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan, Bogor.