ESTETIKA FOTO-FOTO IPPHOS SEBAGAI MEDIUM PROPAGANDA PADA KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA LEWAT PEMBACAAN SEMIOTIKA

Penulis

  • Ferdiansyah Ferdiansyah Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/rjf.v3i1.2991

Kata Kunci:

fotografi, ipphos, revolusi fisik, semiotika

Abstrak

Fotografi berperan penting dalam sejarah Bangsa Indonesia. Lewat fotografi pada awalnya hanya dianggap sebagai  dokumen ternyata malah menjadi sebuah medium propaganda. Objek penelitian lewat foto-foto karya IPPHOS (Indonesia Press Photo Service), khususnya pada foto pembacaan teks proklamasi, pengibaran sangsaka merah putih pada tanggal 17 Agustus 1945 dan Presiden Soekarno memeluk Jendral Soedirman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kekuatan dan potensi fotografi sebagai medium propaganda dari pemerintah Indonesia, berdasarkan fungsi dari fotografi sebagai estetika pada masa revolusi fisik. Analisis terhadap fungsi fotografi sebagai alat propaganda pemerintah Indonesia pada masa revolusi fisik akan dilakukan melalui elemen estetika dari fotografi, sebagai pembacaan terhadap kode visual atas foto-foto IPPHOS sebagai perwujudan strategi perjuangan mempertahankan kemerdekaan antara tahun 1945-1949. Metode penelitian ini akan menggunakan perspektif penelitian kualitatif melalui metode pembacaan semiotika dan analisis ideologi terhadap foto-foto yang dianggap propaganda pemerintah Indonesia pada masa revolusi fisik. Untuk melihat bagaimana foto-foto pada masa revolusi fisik menjadi sebuah kode, atas apa yang akan disampaikan, baik itu secara verbal maupun non verbal. Lewat pembacaan dari makna denotasi dan konotasi diharapkan mampu dilihat dan dipahami oleh generasi pascakolonial sebagai bahan kajian sejarah fotografi Indonesia.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ajidarma, Seno Gumira. 2016. Kisah Mata - Fotografi antara Dua Subjek: Perbincangan tentang Ada. Galangpress (cetakan kedua).

Ajidarma, Seno Gumira. 2022. Kalacitra. Gang Kabel. Jakarta.

Barthes, Roland. 2010. Image-Music-Text. terj. Agustinus Hartono. Jalacitra. Yogyakarta.

Rubinstein, Daniel. 2023. How Photography Changed Philosophy. Routledge. New York

Freeman, Michael. 2013. Black and White Photography Filed Guide. Focal Press. United Kingdom.

Modrak, Rebekah with Bill Anthes. 2011. Refreming Photography. Routledge. New York.

Moedjiono. 1989. Laporan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat - Sarahsehan Tentang Perjuangan 45 di Bali (Revolusi Fisik). Pusat Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Udayana. Bali.

Peran TNI Angkatan Darat dam Perang Kemerdekaan (Revolusi Fisik 1945-1950). Pusat Sedjarah Militer Angkatan Darat. 1965. Bandung.

Soerjoatmodjo, Yudhi. 2013. IPPHOS Remastered Edition, Galeri Foto Jurnalistik Antara. Jakarta.

Sontag. Susan. 1977. On Photography. Farrar, Straus & Giroux. New York.

Szarkowski, John. 2007. The Photographer Eye’s. The Museum Modern of Arts. New York.

Warmansjah, G. A. 1997. Sejarah Revolusi Fisik daerah DKI Jakarta. Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Pusat Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jendral Kebudayaan. Kemendikbud. Jakarta.

Wijaya, Taufan. 2018. Literasi Visual. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Jurnal

Ferdiansyah, 2023. Peran Still Photographer dalam Ruang Lingkup Pembuatan Film. Jurnal IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, dan Media Baru. Vol. 14 No. 2 Edisi Juli. Fakultas Film dan Televisi – Institut Kesenian Jakarta. Jakarta

Website

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pertempuran-mempertahankan-kemerdekaan-ri-di-berbagai-daerah/ (dikutip 07/12/2023)

https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/04/172940179/revolusi-indonesia-latar-belakang-diplomasi-konflik-dan-dampak?page=all (dikutip 08/12/2023)

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-31

Cara Mengutip

Ferdiansyah, F. (2023). ESTETIKA FOTO-FOTO IPPHOS SEBAGAI MEDIUM PROPAGANDA PADA KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA LEWAT PEMBACAAN SEMIOTIKA. Retina Jurnal Fotografi, 3(1), 147–153. https://doi.org/10.59997/rjf.v3i1.2991