Penggunaan Filter Kreatif Dalam Pemotretan Fotografi Alam
DOI:
https://doi.org/10.59997/rjf.v4i2.3515Kata Kunci:
fotografi, alam, filter, kreatifAbstrak
Aktivitas fotografi alam sebagai media dokumentasi keindahan alam dan lingkungan memberikan dorongan untuk terus mengembangkan teknik dan pendekatan dalam proses pemotretan. Dalam konteks ini, penggunaan filter kreatif menjadi relevan untuk menciptakan dimensi estetika baru pada karya fotografi alam. Filter kreatif, seperti mika, plastik makanan, dan jaring kelambu, memberikan peluang untuk merambah batas-batas konvensional dalam penangkapan gambar, menciptakan efek visual yang unik, dan memberikan makna mendalam pada karya tersebut sehingga aplikasi filter kreatif ini bertujuan agar dapat menghasilkan karya baru yang memiliki makna mendalam secara tersendiri, serta bagi audiens yang melihatnya dapat merasakan rasa dari tangkapan gambar itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan filter kreatif, seperti mika, plastik makanan, dan jaring kelambu, dalam pemotretan fotografi alam. Metode penelitian melibatkan riset kondisi alam, pemilihan bahan, dan penyesuaian bahan dengan lingkungan sekitar. Fokus objek karya adalah alam sebagai respons terhadap perubahan lingkungan. Pengambilan foto dilakukan di lokasi yang merepresentasikan keadaan alam, dengan penerapan elemen-elemen pembentukan tuturan dalam fotografi alam. Hasil analisis menunjukkan bahwa filter kreatif memberikan dimensi estetika yang mendalam pada karya, melibatkan mika, plastik makanan, dan jaring kelambu. Karya ini merupakan kontribusi terhadap dokumentasi visual tentang keindahan alam yang dapat dijelajahi dan dipreservasi melalui fotografi kreatif. Kesimpulannya, penggunaan filter kreatif dalam fotografi alam dengan mika, plastik makanan, dan jaring kelambu dapat menghasilkan karya yang estetis dan merangsang pemahaman akan kondisi alam yang terus berubah.
Unduhan
Referensi
Danarto, S. 2011. Fotografi Bagi Pemula. Yogyakarta: Shira Media.
Ensiklopedia Dunia. Filter fotografi. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Filter_fotografik [Diakses pada 13 January 2024]
Herlina, Y. (2020, December). Ide dan kreativitas fotografi seni di masa pandemi. In Senakreasi: Seminar Nasional Kreativitas dan Studi Seni (Vol. 2, pp. 122-132).
Kalimantino, R.P. 2019. Foto potret: visualisasi karakteristik seseorang menggunakan multiple layer. [Skripsi]. Fakultas Seni Media Rekam Institut Senin Indonesia Yogyakarta. 19 hlm
Kartika, D.S. 2017. Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.
Ketut, W. J. W., & Amoga, L. O. (2022). Eksperimen filter kreatif dalam fotografi pre-wedding di Maxhelar Photography. Retina Jurnal Fotografi, 2(2), 200-210.
Nasir, M. 2017. Analisis isi dan teknik fotografi. [Skripsi]. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. 96 hlm.
Paulus, Edision, dan Indah, L. 2013. Buku Saku Fotografi. Bali: Elex Media Komputindo. Hal 12
Perdana, N.M.K.A., Raharjo, A., dan Bratayadnya, P.A. 2021. Aktivitas Nelayan Desa Perancak Di Kabupaten Jembrana Dalam Fotografi Dokumenter. Retina Jurnal Fotografi, 1(1): 11-19 hlm.
Pratama, A.R., dan Kahija, Y.F.L. 2016. Pengalaman berkreasi fotografer model: pendekatan interpretative phenomenological analysis. Jurnal Empati, 5(1): 117-122 hlm.
Soedjono, Soeprapto. 2009. “Fotografi dalam Konstelasi Budaya Visual Indonesia”. Buklet Pengukuhan Guru Besar Prof. Drs. Soeprapto Soedjono. Yogyakarta: BP ISI
Surur, M.F. 2021. Fotografi bukan sekedar cekrek. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-kaltim/baca-artikel/13875/fotografi-bukan-sekedar-cekrek.html [Diakses pada 13 Januari 2024].
Wardana, K.W.J., Pramana, I.M.B., dan Octaviano, A.L. 2022. Eksperimen filter kreatif dalam fotografi pre-wedding di Maxhelar Photography. Retina Jurnal Fotografi, 2(2): 200-210.
Wibowo, R. S., & Darmanto, N. (2017). Pemanfaatan Cahaya Buatan Dalam Aplikasi Karya Fotografi Ekspresionisme. Kreator, 4(1).
Yunianto, I. 2021. Teknik Fotografi. Semarang: Yayasan Prima Agus Teknik. 96 hlm
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dimas Haryadi, Ida Bagus Candrayana, Amoga Lelo Octaviano
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.