PERANCANGAN WEBTOON TARU PULE SEBAGAI SARANA EDUKASI PENTINGNYA MENJAGA KELESTARIAN ALAM DI BALI

Authors

  • I Gede Wahyu Abriawan Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Ni Luh Desi In Diana Sari Prodi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Eldiana Tri Narulita Program Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/amarasi.v3i01.1044

Keywords:

Proses edukasi. Media efektif, menjaga kelestarian alam

Abstract

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengedukasi pentingnya menjaga kelestarian alam khususnya yang berada di daerah Bali. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena menurunnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup yang mempengaruhi kelestarian alam. Rusaknya kelestarian alam ini diakibatkan dari perbuatan manusia seperti contohnya penebangan pohon secara liar, pembuangan sampah atau limbah yang tidak pada tempatnya. Meskipun pemerintah telah berupaya membuat kebijakan baik berupa undang – undang ataupun media lainnya sebagai upaya pelestarian alam, ternyata belum mempu megatasi tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak kelestarian alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan membantu instansi pemerintah dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup. Proses edukasi pada saat ini merupakan salah satu tindakan yang harus diberikan kepada masyarakat khususnya kepada anak – anak dan remaja karena mereka masih memiliki semangat dan rasa keingintahuanterhadap suatu informasi yang mereka terima. Proses edukasi dapat dilakukan dengan membuatkan media edukasi seperti komik digital (Webtoon). Media webtoon ini sangat sesuai untuk mengedukasikan kepada masyarakat khususnya anak – anak dan remaja karena penggunaan gambar memungkinkan pesan yang akan disampaikan menjadi lebih jelas diterima karena bahasa gambar lebih mudah dimengerti dibandingkan bahasa tulis atau lisan. Apabila ketiga sarana komunikasi tersebut digabungkan, maka bisa dibayangkan keampuhannya. Sehingga proses edukasi ini dapat berjalan dengan lancar dan membantu pemerintah dalam upaya menjaga lingkungan hidup. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode analisis data kualitatif. Dengan teori yang ada dan telah dijabarkan dalam bentuk kalimat deskriptif. Penulis membandingkan data yang telah diperoleh dengan kajian teori desain, kemudian dianalisis sehingga mendapatkan suatu hasil untuk menjawab permasalahan sebagai dasar dalam merancang komik digital Taru Pule sebagai sarana edukasi pentingnya menjaga kelestarian alam kepada masyarakat Bali. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode observasi, Wawancara, Kepustakaan, dan metode dokumentasi. Data hasil penelitian ini nantinya akan digunakan sebagai penunjang informasi yang akan disampaikan melalui media edukasi berupa webtoon dan media pendukung lainnya.

Downloads

References

Damawan, Hikmat, 2012. How To Make Comics, Jakarta : Plotpoint

Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo Indonesia

Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : Andi Offset

Sachari, Agus. 1986. Desain Gaya dan Realita. Jakarta CV Rajawali

Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta : Penerbit ANDI

Downloads

Published

2022-01-29

How to Cite

Abriawan, I. G. W. ., Sari, N. L. D. I. D. ., & Narulita, E. T. . (2022). PERANCANGAN WEBTOON TARU PULE SEBAGAI SARANA EDUKASI PENTINGNYA MENJAGA KELESTARIAN ALAM DI BALI. AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL, 3(01), 32–40. https://doi.org/10.59997/amarasi.v3i01.1044

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.