BRANDING DESA KERTA SEBAGAI DESTINASI WISATA DI KABUPATEN GIANYAR
Main Article Content
Abstract
Desa Kerta merupakan satu dari Sembilan desa yang ada di Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa Kerta dahulu tidak pernah menjadi salah satu tujuan wisata yang ada di Kabupaten Gianyar dan Pada tahun 2006 Desa Kerta masih dianggap sebagai satu satunya Desa tertinggal yang ada di Kabupaten Gianyar. Hali inilah yang memicu semangat dipentuknya program desa wisata di Desa Kerta, karena masyarakat dan perangkat desa ingin bangkit dari anggapan tersebut. Desa Kerta sendiri mengelompokan potensi yang mereka miliki menjadi empat potensi wisata yaitu wisata alam, agrowisata, wisata aktivitas, dan wisata budaya. Namun sayangnya Desa Kerta ini belum memiliki identitas yang dapat merepresentasikan desanya dan untuk kegiatan promosi Desa Kerta sebagai salah satu desa wisata bisa dikatakan sangat minim. Untuk itu, tujuan dari branding Desa Kerta ini adalah pembentukan suatu identitas, citra perusahaan, serta awareness dari target audience. Pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi langsung dan wawancara, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT dan brainstroming sehingga didapatkan konsep Culture in Nature. Media yang efektif dalam branding Desa Kerta ini antara lain graphic standard manual, iklan Instagram, iklan facebook, billboard, brosur, peta wisata, directional signage, website, merchandise, dan katalog karya.
Downloads
Article Details
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights:
» Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
» The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
» The right to reproduce the article for own purposes,
» The right to self-archive the article
» The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal (Arbitrer).
References
Anggraini S., Lia, dkk. 2014. Desain Komunikasi Visual; Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendekia.
Bambang Untoro. 2018. “Konstruksi Media Promosi Perpustakaan Di Perpustakaan Stikes St. Elisabeth Semarang”. Stikes St. Elisabeth, Semarang.
Bramantijo, Christian David, Wijayanti Ani. 2017. “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Domain Budget Pizza di Surabaya”.
Cholil, Akmal Musyadat. 2018. 101 Branding Ideas “Strategi jitu Memenangkan Hati Konsumen. Yogyakarta.
Gulo, W. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo.
Hartadi, Gana. 2018. Branding Desa Batuan sebagai destinasi wisata budaya di Kbupaten Gianyar. Bali: ISI Denpasar
Kertamukti, Rama. 2015. Strategi Kreatif dalam Periklanan: Konsep pesan, media, branding, anggaran. Jakarta : Rajawali Pers.
Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET.
Lestari, Retno Budi . 2016. “Membangun Citra Sebuah Kota Dalam Persaingan Global Melalui City Branding”. STIE Multi Data. Palembang
Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi pemasaran terpadu. Jakarta : Kencana
Supriyono Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Tinarbuko, Sumbo. 2008. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: JALASUTRA.
Tinarbuko, Sumbo. 2015. Desain Komunikasi Visual – Penanda Zaman Masyarakat Global. Yogyakarta: CAPS.