Tradisi Ketupat Qunutan dalam Karya Fotografi Aysia Linggarwati Ditinjau dari Estetika Monroe Beardsley

Penulis

  • Marco Delly Firza Maulana Institut Seni Indonesia Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.59997/rjf.v4i1.2989

Kata Kunci:

budaya, estetika, fotografi, radisional

Abstrak

Pluralisme adalah kesedian untuk menerima untuk menerima kesediaan keberagaman, seperti pada Tradisi Ketupat Qunutan pada karya Aysia linggarwati yang menyatukan dua budaya antara islam dan budaya jawa. Seni merupaka sebuah wujud yang mampu menggambarkan dunia baru yang lebih kompleks. Nilai estetika dalam karya seni tentu tidak bisa diukur, dikarenakan karya seni memiliki relativitas yang beragam. Kergaman ini dapat dilihat dari beberapa faktor diantaranya faktor budaya, selera, histori, empiris, dan sebagainya. Pengalam estetis tersebut menghasilkan karya seni fotografi dibuat oleh Aysia Linggarwati berjudul “Tradisi Ketupat Qunutan”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aspek estika dalam wujud visual berdasarkan teori Monroe Beardsley yaitu Unity, Complexity, dan Intensity.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Dharsono, D (2020). Mbabar Kaendahan (Estetika) Nusantara.

Herdiansyah, H (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial., slims.bakrie.ac.id.

Rashid, F (2016). Metode Penelitian Sosial : Teori dan Praktek. STAIN Kediri Press

Soebardi, S The Place of Islam in studies in Indonesian History. Victoria: Pitman Publishing Pty, Ltd.

Sugiyono, S (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta Bandung.

Yulianto, A (2020). FOTO DOKUMENTER FRANS DAN ALEX MENDUR DALAM KAJIAN ESTETIKA. KARYA SENI MUSIK DI MASA PANDEMI COVID , repository.lppm.unila.ac.id.

Yunianto, I (2021). TEKNIK FOTOGRAFI, Belajar Daris Basic Hingga Professional. Penerbit Yayasan Prima Agus Teknik, digilib.stekom.ac.id

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-03-27

Cara Mengutip

Maulana, M. D. F. (2024). Tradisi Ketupat Qunutan dalam Karya Fotografi Aysia Linggarwati Ditinjau dari Estetika Monroe Beardsley . Retina Jurnal Fotografi, 4(1), 159–164. https://doi.org/10.59997/rjf.v4i1.2989