MENGHIDUPKAN PESONA AIR TERJUN KANTO LAMPO MELALUI DESAIN WEBSITE
Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi telah mengubah cara orang-orang mencari informasi, termasuk dalam merencanakan sebuah perjalanan wisata. Website merupaaan salah satu media utama untuk membangun citra serta daya tarik destinasi wisata. Website memiliki peran penting dalam memperkuat brand identity yang tidak hanya berfungsi sebagai pengenal tapi juga menciptakan daya tarik serta kepercayaan wisatawan. Tulisan ini berfokus pada perancangan website untuk CV. Waterfall Kanto Lampo, yakni pengelola obyek wisata air terjun yang memiliki potensi besar untuk dikenal lebih luas. Website dirancang untuk menampilkan nilai-nilai unik dan citra Air Terjun Kanto Lampo secara profesional dan menarik. Proses perancangan melibatkan pendekatan yang secara menyeluruh, mulai dari pengumpulan data sampai pengembangan konten untuk meningkatkan visibilitas destinasi ini di dunia digital dan juga dapat membangun identitas brand yang kuat. Metode design thinking digunakan dalam penciptaan karya ini untuk memastikan solusi yang berfokus pada kebutuhan dan pengalaman pengguna. Metode ini terdiri dari lima tahap utama yaitu empati, definisi, ideasi, prototipe, dan pengujian. Hasil perancangan website ini diharapkan menjadi alat efektif dalam menarik perhatian wisatawan, meningkatkan citra Air Terjun Kanto Lampo, serta mendukung strategi pemasaran digital yang relevan di era modern. Website ini juga diharapkan menjadi platform untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan para pengunjung dan meningkatkan popularitas Air Terjun Kanto Lampo di industri pariwisata.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights:
» Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
» The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
» The right to reproduce the article for own purposes,
» The right to self-archive the article
» The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal (Arbitrer).
References
Aaker, David A. dan Joachimsthaler, Erich. 2000. Brand Leadership. New York: The Free Press
Abdulloh, Rohi, 2015. Web Programing is Easy.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Anggraini, Lia.S & Nathalia, Kirana. 2018. Desain Komunikasi Visual, Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendekia.
d.school, 2010. An Introduction to Design Thinking PROCESS GUIDE.
Gregorius, Agung. 2000. Desain Web Interaktif Dengan Frontpage 2000 dan Dreamweaver 4. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Hembree, Ryan. 2008. The Complete Graphic Designer. United States of America: Rockport Publishers.
Hutomo, Felicia Riherni Pratama & Utami, Maya Putri. 2021. Tinjauan Layout Infografis WHO “Mengatasi Stras Selama Wabah COVID-19”. Tutur Rupa, Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Media Baru, Vol.4.No.1.
Kotler dan Keller. 2014. Buku Prinsip Prinsip Pemasaran. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Kotler dan Keller. 2006. Marketing Management. Pearson. Landa, Robin. 2011. Graphic Design Solutions. Boston: Wadsworth
Samsu. 2017. Metode Penelitian (Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research & Development). Jambi: Pusaka Jambi.
Sudjojo. Marcus. 2010. Tak Tik Fotografi. Jakarta: Bukune. Suprijanto. 2009. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Suyanto, Mohammad. 2004. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan Dilengkapi Sampel Iklan Terbaik Kelas Dunia. Yogyakarta: Penerbit Andi
Willen, Bruce & Strals, Nolen. 2009. Lettering & Type. New York: Princeton Architectural Press.