VISUALISASI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI
DOI:
https://doi.org/10.59997/rjf.v2i1.1304Kata Kunci:
Visualisasi, Perempuan, Korban Kekerasan, Fotografi EkspresiAbstrak
Kekerasan terhadap perempuan masih menjadi fenomena global yang terus terjadi. Bentuk kekerasan yang terjadi meliputi kekerasan fisik, seksual dan verbal yang berdampak buruk bagi korbannya.Melihat fenomena tersebut, Yayasan Janahita Mandala Ubud membentuk sebuah program bernama Wadhu Wakya yang merupakan upaya untuk mengangkat isu-isu kewanitaan dan membuat sebuah pusaran gender bahwa wanita memiliki peranan yang luas. Dari permasalahan tersebut, memberikan inspirasi penulis untuk memvisualisasikan kekerasan terhadap perempuan kedalam karya fotografi ekspresi yang bertujuan sebagai sarana untuk menambah wawasan masyarakat mengenai isu kekerasan terhadap perempuan dan meningkatkan kesadaran berperilaku untuk tidak melakukan tindakan tersebut. Kajian sumber yang digunakan dalam penciptaan ini yaitu beberapa buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan visualisasi fotografi ekspresi. Metode pelaksanaan yang digunakan berupa metode observasi non partisipan dan metode wawancara. Hasil karya foto yang telah dibuat diharapkan mampu membantu menginformasikan tentang berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan serta dampak yang ditimbulkan dan dialami oleh korban kekerasan, meningkatkan rasa simpati dan ikut gencar mengampanyekan gerakan anti kekerasan berdasarkan gender.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 I Putu Angga Mertha Pratama, I Made Bayu Pramana, Cokorda Istri Puspawati Nindhia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.